Pemkab Malteng
Lomba Perahu Belang di Tengah-Tengah, Pj Bupati Malteng : Lestarikan Budaya Lokal

AMBON,DM.COM,-Lomba perahu belang, setidaknya tidak hanya sekedar ajang kompetisi, namun merupakan sarana kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Apalagi, masyarakat Maluku, dikenal dengan kegigihannya memperjuangkan dan mempertahankan sumber daya alamnya.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, saat lomba perahu belang di Pantai Hukehare, Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, pekan kemarin. Lomba perahu belang digelar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX
“Selain menjadi bagian dari warisan budaya, juga menjadi simbol kebersamaan dan kegigihan masyarakat Maluku. Untuk itu, kita berharap terus lestarikan budaya lokal ,”tutur Pj Bupati Malteng,sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (16/4/2024).
Sementara itu, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengatakan, dengan adanya lomba perahu belang, dapat melestarikan budaya dan tradisi asli Maluku.“Kegiatan ini merupakan budaya dan tradisi yang harus terus dilestarikan para generasi muda saat ini,” kata Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina.
Untuk itu, harap dia, tradisi tersebut perlu dikemas secara profesional sebagai salah satu upaya mengembangkan pariwisata bahari di daerah itu.
“Sehingga membuka peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mengenalkan budaya Negeri Tengah-Tengah melalui kegiatan tahunan. TNI Angkatan Laut melalui Lantamal IX siap mendukung kegiatan yang bernuasa bahari tersebut,” kata Danlantamal.
Apalagi kegiatan tersebut baru digelar kembali setelah lebih dari 30 tahun, dan baru dilaksanakan kembali pada dua tahun terakhir yang diikuti oleh 16 tim antarmarga dan antardusun di Negeri Tengah-Tengah.
Umumnya dalam lomba perahu belang sendiri setiap perahu belang memiliki panjang 40 meter, dan berkapasitas 36 orang, terdiri atas satu pemuka belang, satu juru mudi, dua juru kabata atau bahasa adat, dua orang penimba ruang air, dan 30 penumpang.
Danlantamal berharap ke depan kegiatan lomba panggayong perahu belang itu dapat terus berkembang dan diperluas, sehingga dapat diikuti juga oleh peserta dari desa lain.
Pada kesempatan tersebut Danlantamal IX didampingi oleh Ketua Korcab IX DJA III Widiya Said Latuconsina serta dihadiri oleh Laksma TNI Efendi Maruapey yang saat ini menjabat sebagai Kaodmilti 1 Medan, yang merupakan putra asli Negeri Tengah-Tengah.(DM-04)
