Connect with us

Ragam

Longsor di Wakasihu Tutup Badan Jalan, Warga Leihitu Terisolir

Published

on

AMBON, DM. COM,-Intensitas curah hujan yang tinggi terus mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Kali ini longsor dan pohon tumbang terjadi di Negeri Wakasihu, Kecamatan Leohitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Akibat longsor dan pohon tumbang yang terjadi, Rabu (24/8/2022) sekira pukul 11.30 WIT, mengakibatkan material longsor yang menutup badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Diperkirakan intensitas  hujan terus menerus dari hari, Selasa (23/8/2022)  malam hingga, Rabu (24/8/2022) dengan struktur tanah yang berada dalam posisi kemiringan, mengakibatkan terjadinya tanah beserta pepohonan  longsor  menutupi jalan raya,  sehingga mengenai kabel listrik dan mengakibatkan juga  robohnya buah tiang listrik dan menghalangi jalan raya,”Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, Rabu (24/8/2022).

Selanjutnya, kata dia,  Kapolsek Leihitu Barat, berkoordinasi  via telpon dengan  Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Maluku, untuk melakukan proses tindakan awal untuk mengatasi longsor tersebut.”Sekitar  pukul 15.00 WIT, Kepala Seksi Bina Marga Jalan PUPR Provinsi Maluku,  Amy Pellu dan bersama 2 staf turun langsung ke lokasi  longsor yang berada di jalan Raya Negeri Wakasihu,”jelasnya.

Dia mengaku, hasil koordinasi dengan Kepala seksi Bina Marga Jalan PU Provinsi Maluku, Amy Pellu, yang turun langs ke TKP bencana alam  bahwa sementara berkoordinas dengan pihak kontraktor yang mempunyai Exavator terdekat untuk memobilisasi ke tempat bencana alam agar  bisa membuka akses jalan tersebut.

“Menurut  pihak bina Marga Jalan, karena longsor yang menutupi jalan itu membuat timbunan tanah sangat tebal dan lebar, sehingga yang bisa lakukan dengabmenggunakan alat berat, maka dari itu pihak Dinas PUPR Maluku, melakukan kooridjasi agar mencari Exavator yang terdekat,”sebutnya.

Tak hanya disitu, sekira  pukul 17.30 Kapolsek Leihitu Barat dan dan anggota piket kembali mengecek tempat terjadinya bencana alam.
“Sampai dengan saat ini situasi di lokasi Longsor belum bisa dilalui kendaraan. Dari hasil koordinasi terakhir dengan Bina Marga,   bahwa Exavator sementara  dalam koordinasi  menunggu informasi pada besok hari,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *