Kesehatan
Luar Biasa !! BKP-BTR Gunakan GeNose Lacak Covid-19
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Berbagai upaya terus dilakukan perusahaan penambang dan produksi tembaga Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR), mencegah dan mendeteksi penyebaran Covid-19 bagi karyawan yang bekerja di perusahaan itu.
Buktinya, perusahaan yang beroperasi di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) itu sudah mulai menggunakan GeNose untuk memeriksa Covid-19.
Sekedar tahu, GeNose adalah alat pelacak virus penyebab Covid-19 yang dibuat oleh tim ahli di Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta.
Kementerian Kesehatan telah mengijinkan GeNose sejak tahun 2020 lalu, bahkan telah digunakan oleh berbagai instansi. Antara lain untuk memeriksa calon penumpang kereta api di Jakarta.
Sebab GeNose mampu mengidentifikasi virus penyebab Covid-19 dengan cara melacak Volatile Organic Coumpound (VOC) atau senyawa yang mudah menguap.
VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 bersama napas. Karena itu, cara kerja GeNose mengambil hembusan napas pada alat khusus yang kemudian diukur alat GeNose dan hasil segera diketahui pada layar komputer dalam waktu dua menit.
GeNose menjadi pilihan karena kecepatannya mendapatkan hasil pemeriksaan, dibanding PCR dan Antigen yang membutuhkan beberapa jam dengan pemeriksan melalui sampel dari dalam hidung dan tenggorokan. Selain akurasinya menurut UGM bisa hingga 95 persen.
Alasan, BKP-BTR menggunakan tiga unit GeNose utamanya untuk memeriksa para karyawan dari Desa Lurang dan Kampung Baru ketika memasuki area kerja. “Meski sudah ada GeNose, BKP-BTR tetap melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan polymerase chain reaction (PCR) maupun antigen swab test setiap pekan terhadap karyawannya, selain ketika hendak berangkat dan kembali dari cuti,”Kata bagian komunikasi BKP-BTR, Dino Musica, melaui rilis yang diterima DINAMIKAMALUKU. COM, Jumat (13/8/2021).
Dia mengatakan, bersamaan dengan semua kegiatan tersebut, sejak pekan ini, BKP-BTR yang merupakan anak perusahaan dari Merdeka Copper Gold itu sedang melakukan vaksinasi tahap kedua kepada ratusan karyawan.
” Kegiatannya serupa dengan yang pertama telah berlangsung pada Juli 2021 lalu, yaitu menggunakan vaksin gotong royong bermerek Sinopharm dan dilakukan bersama-sama oleh paramedis dari Klinik BKP-BTR, Puskesmas Lurang dan Rumah Sakit Siloam,”papar Musida. (DM-01