Connect with us

Politik

Luar Biasa !! Dipimpin Murad, Ekonomi Maluku Meningkat Melebihi Nasional

Published

on

AMBON,DM.COM,-Progres kepemimpinan, Gubernur Maluku, Periode 2019-2024, Murad Ismail, menunjukan prestasi yang membanggakan. Selain, angka kemiskinan mengalami penurunan, pertumbuhan ekonomi didaerah ini mengalami peningkatan.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Maluku mengalami peningkatan diatas pertumbuhan ekonomi nasional, diakui Mendagri Muhammad Tito Karnavian, karean kinerja yang baik dari Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Buktinya, capaian indikator kinerja pembangunan 2019-2024 Pemerintah Provinsi Maluku, sebagaimana diperoleh DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (2/10/2024) disebutkan pertumbuhan ekonomi Maluku tahin 2019 sebesar 4,73 persen, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02 persen.

Tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Maluku sebesar -3,42 persen, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar -2,07 persen. Ini setelah Maluku, nasional dan dunia dihantam pandemi Covid-19.

Namun, menariknya di tahun 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi Maluku, kembali bangkit dan meningkat pada level 5,33 persen, pertumbuhan ekonomi nasional 3, 69 persen. Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Maluku 5,73 persen, pertumbuhan ekonomi nasional 5,31 persen.

Puncaknya di tahun 2023 lalu, memasuki akhir pemerintahan Murad, pertumbuhan ekonomi Maluku, berada di 5,69 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi nanasuonal berada di bawah Maluku, yakni 5, 05 persen.

Bahkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian ketika melakukan kunjungan kerja di Maluku, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku triwulan III 2023 menduduki peringkat lima skala nasional.

“Ekonomi Maluku tumbuh hingga 5,69 persen, ini menempatkan Provinsi Maluku menduduki peringkat kelima,” ujar Mendagri M Tito Karnavian, di Ambon, Kamis, saat memimpin rapat koordinasi bersama kepala daerah se-Provinsi Maluku.

Menurut Mendagri, angka 5,69 persen itu menunjukkan adanya kinerja yang baik dari pemerintah provinsi, dibawah kepemimpinan Murad,,berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Maluku.

Menurut Tito masalah inflasi menjadi prioritas, karena merupakan bagian krusial dari sistem global yang banyak mengalami gangguan pascapandemi Covid-19.

“Kita tahu saat pandemi Covid-19 terjadi perubahan pola demand yang menurun, sehingga berpengaruh pada supply dunia,” katanya.

Terlepas dari itu, Mendagri mengatakan bahwa pascapandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Indonesia dikategorikan cukup baik menempati peringkat 49 dari 185 negara dengan persentase 4,94 persen.

Gubernur Maluku, Murad Ismail menjelaskan tentang perkembangan pembangunan daerah Provinsi Maluku, yang di dalamnya dijelaskan terkait kondisi pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku di triwulan III 2023 tumbuh 5,69 persen year on year lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan yang sama sebesar 4,94 persen year on year.

“Sementara itu untuk kondisi perkembangan Inflasi Provinsi Maluku pada tahun 2023 adalah sebesar 2,81 persen, jauh lebih rendah dari inflasi tahunan Maluku Tahun 2022 sebesar 6,28 persen,” kata dia menjelaskan.

Murad pada kesempatan itu, turut menjelaskan keberhasilan yang dicapai melalui langkah penanganan inflasi, antara lain gelar pangan murah/pasar murah, aktif melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi, melakukan kerja sama antardaerah, pemantauan harga dan stok pangan.

“Pemprov Maluku juga menjaga jalur distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar tradisional, memprioritaskan bongkar muat bahan pokok di pelabuhan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, memonitor harga di Pasar Mardika, rapat koordinasi pengendalian inflasi, dan melakukan kerja sama antardaerah,”pungkasnya.

Sekedar diketahui, Pemilihan Gubernur Maluku 2024, Murad kembali maju mencalonkan diri merebut kursi Guernur Maluku. Dia bersangan dengan calon Wakil Gubernur Maluku, Michael Wattimena. Murad-Michael diakronim 2M itu merah nomor urut 2 diusung sejumlah partai politik, yakni PAN, Demokrat, PKB, PKS, Golkar, PBB, an Ummat.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *