Medio Oktober Konferda, BGW “Perkasa” Kembali Pimpin PDIP Maluku

AMBON,DM.COM,-DPP PDIP saat ini tengah fokus kedaerah melakukan konsolidasi internal, setelah gelaran Kongres DPP PDIP yang menetapkan Megawati Soekarno Putri, untuk kesekian kalinya kembali menjabat Ketua Umum Partai Berlambang Kepala Banteng Kekar Moncong Putih itu.

Usai gelaran Kongres, DPP PDIP secara “marathon” mulai bergerak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD PDIP di level provinsi. Di Provinsi Maluku, DPP PDIP menggagendakan menggelar konferensi daerah (Konferda) DPD PDIP Provinsi Maluku untuk memilih Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, medio Oktober 2025 mendatang.

Namun, siapa kader terbaik PDIP yang bakal memimpin partai itu kedepan, mulai hangat dibicarakan kader intenal partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

Meski begitu, nama Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur George Watubun akrab disapa BGW, mengemuka kembali memimpin partai berciri khas warna merah itu. Watubun yang akrab disapa BGW, semakin “perkasa” atau kuat, tangguh dan gagah berani, bakal kembali dipilih dan ditetapkan menakhodai PDIP, setelah dinilai sukses memimpin partai itu di Maluku.

Sebab, gelaran Pemilu legislatif 2024 lalu, PDIP berhasil memenangkan Pemilu legislatif di level provinsi dan sejumlah kabupaten, sehingga jumlah kursi bertambah dari pemilu legislatif 2019 lalu. Bahkan, selain kursi Ketua DPRD Provinsi Maluku diperthankan sejumlah kabupaten dan kota berhasil meraih kursi pimpinan dewan.

“DPP PDIP agendakan bulan Oktober 2025, digelar Konferda DPD PDIP Maluku. Nama BGW memang masih kuat (kembali terpilih) pimpin DPD PDIP Provinsi Maluku,”kata salah satu kader PDIP, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (1/9/2025).

Kader yang enggan namanya diwartakan karena mengaku domain digelarnya Konferda adalah OKK DPD PDIP Provinsi Maluku.”Kalau soal itu (Konferda) wawancara ibu Nanci Purmiasa. Nanti wawancara ibu Nanci saja,”terangnya.

Meski begitu, dia melanjutkan, selain berprestasi BGW menakhodai DPD PDIP karena mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi Maluku dan penambahan kursi anggota DPRD kabupaten dan kota pada pemilu legislatif 2024 lalu, dimata DPP PDIP BGW berhasil dan berporestasi pimpin PDIP di Maluku.”Jadi memang tidak ada nama lain. Hanya BGW yang bakal kembali pimpin DPD PDIP Provinsi Maluku,”bebernya.

Dia mengaku, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC.) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Maluku, sepertinnya sepakat memilih BGW.”Jadi memang dinamika yang berkembang seperti itu (peluang BGW) kembali dipilih),”bebernya.

Terpisah, Wakil Ketua OKK DPD PDIP Provinsi Maluku, Nanci Purmiasa, ketika dikonfirmasi DINAMIKAMALUKU.COM enggan berkomentar, soal pelaksanaan Konferda DPD PDIP Provinsi Maluku, medio Oktober 2025 mendatang.”No coment. Nanti pada waktunya, katong berikan komentar,”kata Purmiasa.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Maluku Tengah, Zeth Latukarlutu mengatakan, PDIP selama ini bergerak dalam konstitusi partai. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ini mengaku, DPP PDIP telah menerbitkan peraturan partai nomor 01 Tahun 2025 tentang petunjuk pelaksanaan konferda, Konfercab dan konsdolidasi ditingkat anak ranting..

“Nah, dalam peraturan partai itu mekanisme penjaringan sudah ada. Jadi di PDIP adalah aspirasi ditampung dari bawah. Kita hanya diberikan kewenangan untuk menjaring,”jelas Latukarlutu, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (1/9/2025).

Sementara penyaringan, kata dia, kewenangan DPP PDIP. “Tentu DPP PDIP punya variabel dan indikator untuk menetapkan seseorang jadi ketua,”jelasnya.

Soal, nama BGW berpeluang kembali menakhodai DPD PDIP Provinsi Maluku, dia mengaku.”Saya kira pak Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku saat ini kita bisa melihat hasil PDIP di Maluku. Di DPRD Provinsi Maluku kita berhasil menambah kursi dan mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi Maluku,”‘terangnya.

Bahkan, ingat dia, dibawah kepemimpinan BGW, kabupaten dan kota yang selama ini tidak ada kursi pimpinan dewan, namun berhasil meraiih kursi pimpinan dewan.”Bahkan, menjabat ketua dewan. Karena itu, saya secara subjektif BGW masih yang terbaik. Tapi, semua berpulang ke DPP PDIP. DPP PDIP punya kewenangan untuk menetapkan seseorang jadi ketua,”pungkasnya.(DM-01)