Connect with us

Politik

Memiliki “Magnet Elektoral,” Warga Antusias Dukung Fatlolon Kembali Pimpin KKT

Published

on

AMBON,DM.COM,-Sosok Petrus Fatlolon, tidak asing lagi bagi warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dia baru saja meletakan jabatannya, setelah menjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) periode 2017-2022.

Pada masa kepemimpinanya, selama lima tahun di bumi “Duanlolat” banyak yang sudah dilakukan di berbagai sektor untuk membangun KKT kearah yang lebih baik demi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Namun, ada sejumlah sektor yang perlu dilanjutkan pada kepemimpinan mendatang. Untuk itu, sebagian, besar warga KKT, sepertinya masih menaruh harapan besar kepada Fatlolon, akrab disapa PF kembali memimpin KKT pada periode kedua.

Dukungan kepada PF dengan jargon “Tunggu Beta Bale” masih menjadi trend positif di tengah masyarakat. Pasalnya, selain teruji dan sudah berbuat, kedekatan PF dengan masyarakat sebelum memimpin, saat menjabat, dan tidak lagi berkuasa, tidak diragukan lagi.

Bahkan, warga KKT di daerah terjauh, sudah didatangi dan sering mendengar keluh kesah warga. Kebanyakan, aspirasi pembangunan infrastruktur dan permohonan bantuan lainya yang disampaikan selalu direleasasikan PF.

PETRUS FATLOLON, SH, MH

Untuk itu, salah satu tokoh agama di KKT, Latif Kalean melalui rekaman video yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (11/8/2023) menegaskan.”Hanya satu-satunya calon Bupati KKT bapak Petrus Fatlolon yang didukung. Tidak ada calon lain yang didukung,”kata Kulalean.

Kulalean menegaskan, warga didaerah itu sudah sepakat mendukung PF lanjut pimpin KKT pada periode kedua.
“Dan saya yakin setmua masyarakat Namrala ini semuanya mendukung bapak Petrus Fatlolon. Beliau sudah teruji, berbuat dan dekat dengan warga,”teragnya.

Terpisah, salah satu pegiat demokrasi lokal Maluku, Sali Porsiana mengatakan, sepak terjang politik PF tidak diragukan lagi. Apalagi, ingat dia, PF memiliki, modal sosial dan modal politik.”Tentu dengan kesiapan sumber daya yang ada, tentu PF memiliki magnet elektoral tersendiri, bila dibandingkan dengan figur lainya,”terangnya.

Apalagi, ingat dia, PF pernah memimpin daerah itu lima tahun lalu. Meski, begitu ingat dia, pasti ada dinamika ditengah masyarakat.”Apalagi pernah memimpin. Tentu ada yang puas dan tidak puas ketika Pak PF memimpin. Namun, tidak mempengaruhi Pak PF kembali pimpin daerah itu,”pungkasnya. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *