Ragam
MENATA MALUKU LEBIH BAIK
Oleh : Posko Pemenangan JAR-AMK
Kondisi objektif Maluku masih banyak problematika yang menjadi bahan percakapan dikalangan publik sebut saja; soal kepemimpinan, soal birokrasi pemerintahan, soal pemeliharaan aset-aset produktif daerah, disparitas pembangunan antar daerah kab/kota, alokasi anggaran belanja kurang efisien, diikuti kebocoran APBD yang bisa menimbulkan dugaan korupsi.
Selain itu kondisi sarana infrastruktur kesehatan, pendidikan belum memadai, kondisi jalan hingga tahun 2023 terdapat 473,5 km jalan provinsi termasuk katagori rusak berat dan ironisnya tersebar di 9 kab/kota, sebagaimana diungkapkan kadis PUPR Maluku dalam RDP bersama komisi 3 DPRD Provinsi (siwalimanews.com 12/12/23).
Semua problematika diatas jika tidak dibenahi dipastikan akan menjadi suatu siklus berkepanjangan dan terus membawa efek negatif sehingga Maluku sangat sukur untuk kelaur dari himpitan problematika sosial ekonomi. Efek negatif dimaksud adalah sebut saja kemiskinan, stunting, pengangguran, rendahnya pendapatan asli daerah (PAD), rendahnya investasi, rendahnya pendapatan percapita masyarakat
Hadirnya pasangan JAR-AMK dalam kontestasi politik pemilukada Maluku menjadi perhatian publik boleh dibilang menjadi kejutan, pasangan yang diusung tiga partai yaitu PDI-P, Hanura, Nasdem dengan tage “leni beta janji beta jaga”
Kedua putra terbaik Maluku yang berbeda latar belakang Jeffry Apoloy Rahwarin disapa JAR adalah seorang perwira tinggi TNI (purn) yang mumpuni, sementara Abdul Mukti Kaliobas yang disapa (MK) hadir dengan latar belakang seorang politisi dan birokrat Bupati masih aktif.
Dari sisi tipikal personal kedua pigur ini sangat sederhana, sedikit bicara dan kalau bicara seperlunya. Dari sisi teritorial wilayah juga mencerminkan kombinasi dari wilayah yaitu Maluku Tenggara Raya dan wilayah pulau Seram dan wilayah tengah. Dengan demikian dan paduan kedua figur ini sangatlah tepat
Paduan dan kombinasi kedua pigur sangat tepat karena sesuai dengan tuntutan kondisi Maluku yang dewasa ini membutuhkan pigur pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan tipikal sederhana, bersahaja, banyak kerja serta tidak obral janji alias pemberian harapan palsu (PHP) namun selalu membuka diri untuk mendengar serta menerima pendapat.
Pasangan JAR-AMK hadir dengan obsesi setidaknya untuk menata Maluku lebih baik
Maluku lebih baik adalah Maluku dengan ukuran-ukuran antara lain; (1) birokrasi yang kuat dan didukung pelayanan publik yang prima, (2) koordinasi lintas antar kab/kota dalam melihat Maluku sebagai rumah besar bersama yang sejahatera, aman & damai, (3) upaya investasi di sektor-sektor kemakmuran sebagai solusi membuka lapangan kerja, (4) disiplin dalam pengelolaan anggaran dan mencegah kebocoran APBD yang bisa menimbulkan dugaan korupsi, (5) mendorang OPD/Badan penyumbang restribusi dan mendorong peran BUMD serta penataan pengelolaan aset-aset produktif daerah dalam rangka meningkatan penerimaan PAD, (6) upaya maksimal dengan pemerintah pusat untuk menghadirkan investasi nasional maupun investasi swasta di sektor-sektor unggulan, (7) pertumbuhan ekonomi rata-rata diatas lima persen per tahun. Pertumbuhan ekonomi harus berkorelasi positif dalam menekan angka kemiskinan, angka stunting, menekan angka pengangguran serta meningkatkan pendapatan percapita penduduk dan (8) tersedainya sarana inprastruktur yang memadai meliputi jalan jembatan, sarana pendidikan dan kesehatan
Kombinasi kedua figur JAR-AMK dengan rekam jejak yang sangat mumpuni, hadir untuk menata Maluku lebih baik membawa dan menawarkan VISI MISI yang terukur akan menjadi gransi serta jawaban untuk Maluku keluar dari ketertinggalan. Insya Allah manakala Rakyat Maluku memberikan mandat kepada pasangan JAR-MK.(**)
.