Connect with us

Politik

“MENEGAKKAN PANCASILA DAN MENOLAK RADIKALIME” SIKAP GOLKAR KOTA AMBON ATAS PERISTIWA BOM BUNUH DIRI DI GEREJA KATEDRAL MAKASSAR

Published

on

Oleh : Max Siahay, S.AP
(Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon)

Ketika memperhatikan peristiwa Pengeboman yang dilakukan oleh Pelaku Bom Bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Partai Golkar Kota Ambon sangat merasa sedih bercampur marah atas tindakan kebiadaban yang dilakukan. 
Bagi partai Golkar Kota Ambon, tidak ada ruang di Bangsa ini untuk hidup dan berkembang mereka-mereka yang memiliki faham radikalisme. 
Karena Golkar sangat yakin bahwa Tuhan sangat memberikan perhatian yang begitu besar terhadap nyawa dan jiwa setiap orang, sehingga pesan-pesan tuhan selalu mengedepankan kemanusian dalam perspektif universal di setiap kitab suci semua agama. 
Peristiwa Minggu pagi di depan gereja Katedral Sulawesi Selatan ini sangat mengusik rasa kemanusian kita. Ini adalah contoh tindakan yang tidak berprikemanusiaan. Tindakan yang mencederai prularisme keindonesia kita. Tindakan yang menodai jiwa ke-pancasilaan kita.
Sebagai Partai yang menjaga dan mengamankan Pancasila, Golkar akan berdiri didepan untuk menggaungkan perlawanan atas terror atas idiologi pancasila di Ibu pertiwi kita.
Jangan sampai ibu pertiwi menangis karena kita tidak bisa menjaga dan membentengi diri kita dari gerakan-gerakan dan praktek radikalisme yang terus menerus merobek-robek kemanusiaan kita. 
Kita doakan agar tindakan brutal yang terjadi Minggu kemaren di Gereja Katedral Sulawesi Selatan adalah peristiwa yang terakhir, dan jangan sampai terulang lagi. 
Olehnya itu, Partai Golkar Kota Ambon akan bersama TNI Polri akan bersinergi untuk bahu membahu menjaga keamanan dan ketertiban. Selalu berkoordinasi untuk mengamankan Kota Ambon dan NKRI dari tindakan-tindakan kekerasan atas nama apapun. 
Partai Golkar juga akan membangun komunikasi dan kerjasama yang intens dengan Tokoh agama dan Tokoh masyarakat untuk selalu bersama-sama membentengi umat dan pengikutnya dari paham dan pengaruh radikalisme.
Karena Partai Golkar sangat menyadari bawa kekerasan dan radikalisme dalam semua agama senantiasa menghadirkan nama Tuhan. Kekuatan ‘atas nama Tuhan’ ini bisa melebihi semua klaim otoritas politik yang ada, mengingat ideologi agama bisa menjadi sesuatu yang sakral dan transendental, sehingga lebih lanjut mampu mempengaruhi emosi keagamaan seseorang. 
Konsep “atas nama Tuhan” karenanya bisa menjadi spirit radikalisme, bahkan justifikasi atas segala tindakan manusia. 
Peristiwa Minggu pagi di depan Gereja Katedral Makassar adalah contoh dari konsep atas nama tuhan yang dipahami oleh si pelaku Bom bunuh diri. Mereka tidak sedikitpun memberikan rasa empati terhadap korban nyawa manusia serta kerusakan lainnya yang bersifat fisik maupun non-fisik.
Untuk partai Golkar kota Ambon mengajak kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati atas tindakan radikalisme yang terjadi. Sikap kita adalah, sebaiknya kita mencegah lahirnya bibit-bibit radikalisme yang meuncul di sekitar kita dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengamalan Nilai-nilai pancasila di setiap paraktek kehidupan berbngsa dan bernegara kita. (**)
 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *