Menteri ESDM Setuju 6 SPBU Nelayan & Tambah SPBU di Maluku, Ini Lokasinya

AMBON,DM.COM,-Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, langsung menyetujui permohonan Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, dan Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, terkait Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) khusus bagi nelayan.

“Jadi tadi hasil rapat dengan Pak Walikota dan Pak Bupati Malteng, kita merespon permohonan SPBU dan SPBU Nelayan,”kata Bahlil, kepada awak media usai kunjungi Pertamina Ambon, Sabtu (5/5/2025).

Bahlil mengaku, Kota Ambon kebagian 2 SPBU Nelayan, Malteng kebagian 2 SPBU Nelayan, SBT kebagian 2 SPBU Nelayan.”Jadi ada 6 SPBU Nelayan. Kita menyetujui SPBU Nelayan agar para nelayan dengan mudah mencari Ikan,”harap Bahlil.

Khusus di Maluku Tengah, kata Bahlil, akan dibangun SPBU. Sebab, selama ini hanya SPBU beroperasi didaerah itu.”Di Malteng Pak Bupati minta tambah pom bensin. Tunggu 2 bulan lagi saya datang baru pertanyakan,”ingatnya.

Sementara itu, Soal hasil rapat dengan Pertamina, Tenaga Ahli Menteri ESDM, Bidang Negosiasi, Diplomasi, Kerjasama Mineral dan Batu Bara, Michael Wattimena mengaku, ada kebutuhan yang disampaikan Walikota Ambon, Bupati Maluku Tengah, dan, Jumat (4/4/2025) Bupati SBT bertemu Menteri ESDM.”Jadi memang ada permintaan-permintaan yang disampaikan langsung kepada Pak Menteri ESDM berkaitan dengan kondisi lokal masing-masing,”jelasnya.

Wattimena akrab disapa BMW (Bung Michael Wattimena) saat mendampingi Menteri ESDM Kunker ke Pertamina Ambon dan PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara mencontohkan, di Kota Ambon, membutuhkan dua SPBU untuk Nelayan. Sementara SPBU di Kota Ambon sudah ada 6, sudah cukup.

“Sedangkan untuk Malteng, SPBU hanya 1 di Kota Masohi. Diminta kalau bisa ditambahkan. Sementrara SPBU Nelayan juga membutuhkan dua. Begitu juga SBT membutuhkan dua SPBU nelayan,”paparnya.(DM-04)