Connect with us

Ragam

Menuju Musyawarah Ikassi Malteng : Satu Pemikiran

Published

on

oleh :
H.M. Saleh Wattiheluw
( Pemerhati/Dosen Unidjar Masohi)

Pengantar
Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali mereka sendiri merubahnya. Karena itu Allah telah memberikan kepada manusia antara lain; mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, otak untuk berpikir, mulut untuk bicara, tangan untuk bekerja dan kaki untuk berjalan.

Saling sapa dan saling mengingatkan diantara kita kapan dan dimana saja untuk suatu kebaikan serta kemajuan bersama adalah wajib hukumnya.Tentunya dengan kesadaran bahwa Ikkassi Malteng sebagai salah satu organisasi anak negeri terbesar kedua setelah Ikassi Ambon berpusat di kota Masohi yang menghimpun keluarga, karabat handai tolan mulai dari Seram Selatan hingga Seram Utara.

Ikkassi Malteng menuju Musyawarah tanggal 30 Juni 2024 dengan mengusung tema : Menggagas Trasnpormasi Positif Dalam Rangka Fika Mese-Mesa Tula Ehu Mese-Mese. Tranpormasi positif dalam bingkai persatuan anak negeri dan Ikkassi hadir untuk masyarakat Malteng berpartisipasi dan bertrasnpormasi dalam pembangunan bumi Pahahanunusa.

Musyawarah Ikkasi Malteng akan dihelat ditengah hirup pikuk situasi perpolitikan nasional dengan agenda pemilukada (pilkada) sehingga menjadi menarik dan perhatian publik Kabupaten Malteng. Bersamaan dengan itu muncul beberapa nama bakal calon ketua umum Ikkassi Malteng hadir sebagai generasi keempat dalam kepemimpinan Ikassi Malteng mereka antara lain; H. Muhammad Holle, Usman Tehupaly, Autan Sihab Patty, Ratna Sopamena. Kempat kandidat calon ketua umum jika dilihat dari sisi kualitas dan kompetensi tidak perlu diragukan lagi, mereka sangat mumpuni untuk menahkodai Ikkassi Malteng lima tahun kedepan.

Musyswsrah sebagai forum tertinggi organisasi, forum pengambilan keputusan, tentunya terkait dengan agenda formal yaitu LPJ Ketua Ikkasi, Evaluasi AD/ART, Penyusuan Program Kerja dan Pemilihan ketua Umum dengan pendekatan prinsip demokrasi yaitu Musyawarah mupakat dan atau pemilihan langsung

Apa Langkah Ikhtiar
Instrospeksi Diri
Kita harus jujur dan berkata bahwa dalam rentang waktu perjalanan panjang pengurus Ikkassi Malteng telah banyak hal yang dikerjakan untuk anggota maupun untuk negeri, sebagai realisasi program, namun demikian dibalik kerberhasilan tersebut pasti ada kekurangan itulàh fitra yang harus diterima dan nantinya dilakukan evaluasi bersama secara organisatoris sehingga menjadi referensi untuk lima tahun akan datang.

Ada “penomena” sepertinya Ikkasi berjalan secara alamiah apa adanya, terkesan mengabaikan perkembangan dan perubahan lingkungan internal maupun eksternal. Diduga Ikkassi hanya bereporia lewat mubes setelah itu selesai dan tidak terbiasa disiplin dalam menjalankan roda organisasi sebagimana mestinya, fenomena ini hampir berlaku pada semua organisasi Ikassi pada masa-masa lalu.

Padahal tanpa kita sadari bahwa perubahan lingkungan internal dan eksteranal terus belangsung disertai perkembangan dunia komunikasi diera digital, secara tidak langsung mempengaruhi dinamika organisasi. Pertanyaan kemudian apakah kita miskin ide atau gagasan ? rasanya tidak, sesungguhnya potensi Accs sangat mumpuni, persoalanya hanya karena kurang terorganisir secara maksimal.

Boleh jadi karena secara organisasi Ikkassi dominan dengan program fisik, sehingga lupa dalam memikirkan langka ikhtiar keberlanjutan regenarasi dan atau investasi sumber daya manusia (SDM) ditengah kesadaran atas perubahan zaman yang begitu cepat.

Evaluasi Secara Organisatoris

Secara internal untuk melihat kelemahan secara organisatoris agar dilakukan evaluasi dan perbaikan sekaligus sebagai solusi kedepan. Perlu restruktur organisasi jika mungkin disederhanakan, namun kaya fungsi, struktur organisasi Ikassi saatnya mengikuti perkembangan dan perubahan lingkungan internal & ekternal. Sedapat mungkin hindari pengulangan struktur organisasi yang seolah-oleh hanya untuk menampung orang.

Disiplin Pengurus

Dalam satu organisasi disiplin pengurus sangat urgen untuk menggerakan roda organisasi. Mekanisme organisasi seperti rapat-rapat pengurus harian kiranya dilaksanakan sebagaimana lazimnya, sehingga secara organisatoris ada dinamika organisasi serta progres mengawal dan melaksanakan keputusan mubes. Selain itu harus tertib administrasi secara umum meliputi tertib administrasi organisasi, tertib admininistrasi keanggotaan dan administrasi keuangan dan pelaporan

Harapan Kedepan

Setidaknya, siapun yang dipercayakan untuk memimpin Ikkassi Malteng, harapan kedepan Ikkassi membuka diri sebagai organisasi sosial dan bukan organisasi politik, akan tetapi tidak buta politik, karena dengan politik, melahirkan pemimpin dan pemimpin melahirkan kebijakan, maknanya bahwa interaksi manusia sebagai mahluk sosial diatur dengan komunikasi politik selain aspek agama, hukum, ekonomi dan lainnya.

Saatnya Ikassi Malteng mengepakkan sayap untuk merespon situasi eksternal berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan Ikkasi selalu hadir bersama warga kota Masohi. Semoga Sukses Musyawarah Ikkassi Malteng.(**)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *