Hukum
Minta Rekrutmen Calon Taruna Akpol Prioritas Putra Maluku, Begini Alasanya
DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Rekrutmen calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), diminta agar prioritas putra-putri asli Maluku. Sebab, selama ini calon Akpol yang baru saja mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Maluku, ikut mengurangi kuota atau jatah daerah ini.
Demikian permintaan Founder Gerakan Sayang Maluku, Yani Salampessy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (21/6/2021).”Seleksi penerimaan calon taruna Akpol dari Maluku, harus benar-benar mempertimbangkan anak asli Maluku,”pinta Salampessy.
Dia menilai, selama ini banyak calon taruna Akpol, yang bukan berdomisili di Maluku, namun karena kepentingan ingin mencalonkan diri untuk posisi calon perwira Polisi itu, lalu berganti domisili atau mengantongi KTP Maluku.”Jangan sampai baru kantongi KTP satu bulan, lalu klaim orang Maluku. Selama ini ada indikasi seperti itu,”bebernya.
Untuk itu, harap Salampessy yang juga Ketua Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat) Maluku, agar panitia seleksi calon Akpol, selektif berikan kesempatan kepada putra dan putri Maluku, menjadi Akpol.”Informasinya
23 Juni 2021 sidang penentuan kelulusan oleh panitia daerah Maluku. Nah persoalan ini juga harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah sekaligus wakil rakyat kita di karang panjang (DPRD Provinsi Maluku ),”harapnya.
Salampessy yang juga Ketua DPW Partai Berkarya Maluku ini kuatir jika tidak diingatkan kesempatan putra dan putri Maluku, jadi taruna Akpol jadi hilang.”Janngan biarkan proses ini bergulir begitu saja, kita kawal putra putri terbaik bisa menjadi taruna Akpol nantinya dan setiap tahun bila perlu harus muncul minimal sesuai kuota 4 orang sampai 5 orang,”ringkasnya.(DM-01)