Politik
Musda Alot, Toisuta Dipaksakan Calon Ketua Golkar Kota Ambon ?
DINAMIKAMALUKU.COM,AMBON-Musyarawah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Ambon, sudah berlangsung dua hari, sejak Rabu (9/9). Namun, belum ada kata sepakat siapa bakal menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, lima tahun kedepan.
Padahal, sebelumnya sesuai penjelasan Stering Comite Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, hanya satu bakal calon ketua yang memenuhi syarat, yakni Max Siahay. Siahay mengantongi dukungan 30 persen pemilik suara sesuai Juklak Nomor 11 /DPP/ Golkar/II/2020.
Namun, informasi yang diperoleh DINAMIKAMALUKU
COM, Kamis (10/9) di arena Musda yang dipusatkan di Hotel Marina, DPD Golkar Maluku, sepertinya “bermain” untuk bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Eli Toisuta. Padahal sebelumnya Toisuta, tidak memenuhi syarat, sebab penutupan pendaftaran Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, tidak memenuhi 30 persen dari pemilik suara.”Pimpinan sidang Musda, Yusri Mahedar, yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku, terus beralibi kalau Toisuta, sudah mengantongi 30 persen suara. Akibatnya sering terjadi dinamika dan perdebatan yang alot,”kata sumber DINAMIKAMALUKU
COM, Kamis (10/9).
Apakah, ada pengalihan dukungan kepada Toisuta, yang juga Ketua DPRD Kota Ambon, saat Musda, dia membenarkan.”Memang ada pengalihan dukungan dari pimpinan Partai Golkar kecamatan kepada Toisuta. Itu yang menyebabkan, pimpinan sidang terus beralibi kalau Toisuta, sudah memenuhi syarat sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon,”terangnya.
Hanya saja, lanjut dia, Stering Comite Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, teguh pada penderianya kalau tahapan verifikasi bakal calon ketua sesuai aturan main.”Dia (Mahedar) mungkin ingin Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, seperti kanupaten lain yang kisruh lalu dialihkan Musda di DPD Partai Golkar Maluku,”bebernya.
Terpisah, salah satu anggota Stering Comite Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, Fagi Divinubun mengatakan, pihaknya tetap berpatokan kepada Juklak. “Kita kerja sesuai tahapan. Hasil verifikasi balon Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, sudah selesai. Tinggal penetapan Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, periode 2020-2025,”jelas Divinubun, kepada DINAMIKAMALUKU
COM, Kamis (10/9).
Soal ada pengalihan dukungan pimpinan Partai Golkar kecamatan kepada Toisuta, dia menegaskan, pengalihan dukungan tidak sesuai aturan main di partai besutan Airlangga Hartarto itu.”Dukungan tambahan kepada kandidat tertentu tidak sah. Itu kata Juklak. Kita mengacu dan berpatokan pada Juklak, “tegasnya.
Lantas, kapan masuk tahapan penentuan Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, dia mengaku, Musda sementara di skorsing.”Mungkin pukul 20.00 Wit dimulai. Kira-kira pukul 22.00 Wit, Pak Siahay, langsung ditetapkan secara aklamasi,”katanya.
Apakah, ada sekenario agar Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, deadlock agar Musda dialihkan ke DPD Partai Golkar Maluku, dia menegaskan.”Kami tetap bersikukuh Musda tidak dilanjutkan dan Pak Max harus ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon,”tegasnya.(DM-01)