Connect with us

Politik

Musda Lanjutan DPD Partai Golkar Kota Ambon Segera Digelar

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Setelah mengalami deadlock, musyarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Ambon, diagendakan digelar Minggu (27/9). Namun, belum diketahui lokasi Musda lanjutan digelar.

Salah satu anggota Stering Comite Musda DPD Golkar Kota Ambon, Fagi Divinubun, membenarkan aganda partai lima tahunan itu bakal kembali digelar.”Rencananya, Minggu (27/9) Musda kembali digelar,”kata Difinubun, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (22/8).

Soal lokasi Musda lanjutan di DPD Partai Golkar Maluku, dia enggan memastikan tempat Musda, dia hanya mengaku. .”Kemungkinan besar begitu (Musda lanjutan digelar di DPD Partai Golkar Maluku),” sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Musda DPD Golkar Kota Ambon, akhirnya deadlock. Ini setelah terjadi perdebatan yang panjang terkait persyaratan dukungan calon Ketua DPD Partai Golkar, lima tahun kedepan.

Buktinya Musda yang digelar di hotel Marina, Rabu (9/9) berlangsung alot hingga Jumat (11/9). Awalnya Musda berjalan lancar. Namun, masuki pembahasan calon ketua, terjadi perdebatan panjang. Steering Commite Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, bersikukuh hanya Max Siahay, yang memenuhi syarat karena mengantongi 30 persen dukungan pemilik suara sesuai aturan main di partai itu.

Namun, kubu calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Elly Toisuta, tidak menerima hasil kerja Steering Commite yang hanya meloloskan Max Siahay sebagai calon yang memenuhi dukungan 30 persen. Mereka beralasan Toisuta, sudah memenuhi syarat karena mengantongi 30 persen dukungan pemilik suara.

Akibatnya, pimpinan Musda menginginkan kembali dilakukan verifikasi tentang pemegang hak suara.

Padahal berdasarkan Juklak DPP Nomor 02 tahun 2020 yang melakukan verifikasi berkas yaitu Steering Commite. Namun akibat dari pimpinan Musda kembali membuat keputusan bahwa seluruh berkas yang dilakukan steering commite harus diverifikasi ulang, sehingga munculah dualisme dukungan.

Salah satu bentuk dualisme dukungan berasal dari dewan penasehat DPD Partai Golkar Kota Ambon, yang memang tidak masuk dalam verifikasi faktual berkas yang ditutup 29 Agustus 2020 lalu, tetapi baru masuk setelah proses penutupan.

Atas dinamika yang tidak terkontrol oleh pimpinan Musda IX DPD Partai Golkar Kota Ambon, akhirnya menskorsing Musda untuk waktu yang tidak ditentukan.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *