Politik
Musda Partai Demokrat Maluku Utamakan Prokes, Ini Pengaturanya

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku ke-V, yang digelar di Hotel Manise, Kamis (26/8/2021), mengutamakan protokol kesehatan (Prokes). Peserta agenda partai lima tahunan itu hanya diikuti para kader partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Panitia Organizing Comite DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Asri Arman menegaskan, pelaksanaan Musda DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, kali ini tidak seperti biasanya. “Adanya pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Musda disederhanakan. Yang tadinya semacam penjemputan, tari-tarian dan seremonial lainya ditiadakan. Tapi pelaksanaan Musda tidak mengurangi nilai dan fungsi agenda partai lima tahunan, “kata Arman, ketika memberikan keterangan pers di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Senin (23/8/2021).
Akibatnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY, dan petinggi partai berlambang Bintang Mercy itu, tidak hadir membuka Musda.” Jadi pembukaan Musda lewat
Zoom. Hanya beberapa perwakilan DPP Partai Demokrat yang hadir di Musda,”jelasnya.
Untuk itu, lanjut anggota DPRD Provinsi Maluku itu, selain peserta Musda dibatasi, diberlakukan rapid Antigen.”Yang positif Covid-19 maupun tidak dirapid dilarang masuk di arena Musda,”tegasnya.
Ketua Steering Committee (SC) Musda Partai Demokrat Provonsi Maluku, John Lefmanut menambahkan, peserta yang masuk diruang sidang hanya pemilik suara. “Jadi kita jaga prokes. Dari 11 DPC Partai Demokrat, hanya ketua-ketua yang hadir dan 1 dari utusan organisasi sayap,”paparnya.
Sementara proses pembukaan Musda, kata dia, dihadiri semua fraksi kabupaten kota dan provinsi dan DPD secara keseluruhan. Kita internal. Tidak undang eksternal. Kita batasi kapasitas ruang Musda sesuai prokes. Pelaksanaan Musda dua hari,”pungkasnya.(DM-01)
