Nakhoda KM Sanus 104 : Betul Kapal Over Kapasitas, Tapi Itu Sudah Lama

AMBON,DM.COM,-Nakhoda Kapal Motor Sabuk Nusantara (KM Sanus) 105, Budiman membenarkan kapal yang di nakhodainya pernah melarang penumpang naik diatas kapal karena over kapasitas di Pelabuhan Letti. Namun, kejadiannya sudah lama dan bukan baru.

“Oh iya, itu kira-kira akhir tahun 2022 lalu. Jadi benar saat itu kapal over kapasitas. Jadi sudah lama. Bukan baru terjadi,”kata Budiman, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (6/11/2023).

Pernyataan Budiman sekaligus menepis pernyataan salah satu elemen masyarakat Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Henci Korseli, sebagai mana diberitakan DINAMIKAMALUKU.COM, dengan judul Batasi Barang & Penumpang di Letti, Pelayanan KM Sanus 104 Dikeluhkan.”Jadi memang kapasitas di kapal itu 389 penumpang. Nah, ketika itu tidak bisa tambah penumpang karena persoalan keselamatan, pelayaran,”tuturnya.

Namun, kata dia, saat itu palka kapal masih kosong sehingga bisa muat barang.”Jadi saat itu saya jelaskan kepada salah satu warga soal keselamatan dalam pelayaran. Namun, dia marah-marah. Tapi setahu saya dia tujuan Lirang, tapi atas nama warga Letti,”tegasnya.

Dia kembali menegaskan, bahwa kapal yang dinakhodainya baru beberapa hari lalu singgah di pelabuhan Letti. Namun, kata dia, tidak ada larangan penumpang naik diatas kapal karena kapal kosong atau tidak ada penumpang.”Kita baru saja di Pelabuhan Letti. Tidak ada masalah,”sebutnya.

Untuk itu, dia berharap, Syahbandar dan aparat rerkait memberikan rasa nyaman dan keamanan. “Kami minta fasilitas keamanan bantu back up kami. Ini agat kami tidak dihadapkan dengan masyarakat. Pada intinya kami cinta MBD. Kami ingin melayani masyarakat sejahtera. Mari kita rubah cara berpikir masyarakat MBD,”pungkasnya.(DM-01)