Ragam
Ohello Babak Belur Dihajar, Para Pelaku belum Ditahan, Kapolres Malteng Diminta Turun Tangan



AMBON,DM.COM,-Sean Burton Ohello (43) dihajar oleh delapan warga Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu 18 Desember 2024 lalu, sekira pukul 00.30 WIT.
Akibatnya, Ohello mengalami sejumlah luka serius dikepala karena para pelaku memukul korban menggunakan Batu Tela hingga terjatuh, bahkan korban diijnak Lehernya ketika dia terjatuh.Ironisnya, sejak kejadian hingga saat ini pihak Polres Malteng, belum juga menahan para pelaku.
Kasus kekerasan bersama ini bermula, ketika Ohello yang juga penjaga SMA Negeri Maaohi, ketika itu sementara menjaga sekolah tersebut. Namun, dia melihat sekelompok anak muda sementara pesta Miras di depan sekolah.
Ohello kemudian menegur mereka agar tidak minum didepan sekolah, karena sering menganggu warga sekitar. Sebab, ketika mereka mabuk sering mengeluarkan kata makian, sehingga meresahkan warga setempat.
Usai menegur para pelaku, Ohello kemudian pulang sebentar ke rumah untuk makan malam. Saat kembali, para pelaku yang dipimpin Beni Lasamahu, kemudian ramai-ramai mengeroyok Ohello.
Saat kejadian, pihak Kepolisian sempat menangani masalah itu. Ohello, sempat divisum Rabu 18 Desember 2024 malam. Namun, hingga kini hasil visum dari dokter forensik, Arkipus belum keluar. Alasanya, dokter masih di Kota Ambon.
“Para pelaku dan korban sudah diperiksa. Tapi, Polisi beralasan belum menahan para pelaku karena menunggu hasil visum. Mestinya, para pelaku ditahan. Ini tindak pidana kekerasan bersama agar ada efek jera,”kata paman Ohello, Ulis Septory, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (22/12/2024).
Akibatnya, kesal Septory yang juga purnawirawan Polisi itu, ada pelaku yang melarikan diri dan buron. “Mesti Polisi ambil tindakan. Tidak bisa membiarkan para pelaku berkeliaran, bahkan melarikan diri,”ingatnya.
Dia kuatir, keluarga besar Ohello di Amahai dan sekitarnya tidak terima karena para pelaku belum diproses hukum, berdampak persoalan yang tidak bisa dihindari.”Makanya, kami minta pihak Kepolisian menuntaskan kasus ini agar persoalan ini tidak meluas,”harapnya.
Untuk itu, Septory berharap, Kapolres Malteng AKBP Hardi Meladi Kadir,SIK. MH, segera turun tangan menangani persoalan ini agar para pelaku ditahan dan dihukum.
“Jangan sampai kasus ini dibiarkan dan terhenti ditengah jalan. Kami minta agar Pak Kapolres turun tangan agar persoalan ini segera ditangani dan para pelaku ditahan dan diproses sesuai aturan main,”pungkasnya.(DM-01)
