Politik
PDIP Gelar Rakor Tiga Pilar, Petugas Partai Diundang, Fokus Bahas ANP dan LIN

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggagendakan menggelar rapat koordinasi (Rakor) tiga pilar kebangsaan, Senin (11/4/2022) hingga Selasa (12/4/2022). Para petugas partai besutan Megawati Soekarno Putri di eksekutif dan legislatif diundang. Perjuangan Ambon New Port (ANP) dan Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN) akan dibahas dalam pertemuan itu.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur Watubun mengatakan, Rakor tiga pilar kebangsaan membahas kepentingan masyarakat Maluku. “Salah satunya menjawab isu terkini yang dilakukan oleh beberapa orang yang tidak berisi dan hanya bombastis. ANP dan LIN sebagai proyek strategis nasional harus disikapi dan kita dukung. Partai melihat ini sebuah konsekwensi dari pada gerakan yang dilakukan secara nasional,”tandas Watubun, kepada awak media, Selasa (5/4/2022).

Apalagi, ingat Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Maluku itu, khusus untuk LIN, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo, sudah menetapkan sebagai program strategis nasional.
“Paling tidak kita kuatkan dan berikan dukungan penuh kepada Pak Gubernur untuk melaksanakan amanat rakyat. Dan menopang seluruh kekuatan konsolidasi elemen masyarakat untuk menjemput seluruh perjuangan LIN ini dengan baik. Jadi selurih kekuatan masyarakat bergerak, partai juga tidak tinggal diam,”paparnya.
Untuk itu, ingat wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru, Rakor tiga pilar kebangsaan dilakukan, mensolidkan konsolidasi partai, untuk terus “memompa” gerakan-gerakan elemen partai ditingkat Provinsi hingga Kabupaten dan kota. “Jadi komponen yang diundang adalah eksekutif partai, komponen legislatif partai dan struktural partai. Yang kita undang itu Bupati wakil bupati, walikota dan Wakil Walikota. Gubernur dan wakil Gubernur kita undang semua,”terangnya.
Diakui, politisi muda vokal yang dijuluki “Singa Podium,” jika semua sudah ketemu sinergikan kekuatan agar keutuhan konsolidasi itu bermakna dan menjangkau harapan-harapan yang diinginkan oleh kader partai. Apalagi, ingat dia, isu-isu penting didaerah ini harus dikemas dan pihaknya harus dudukan dalam satu instruksi penting partai untuk dilakukan proses pengamanan.
“Isu terkini ini sering orang melihat secara parsial. Jadi tidak melihat secara utuh. Orang kemudian menyikapinya dengan sepele dan menghubungkan dengan sifatnya menjatuhkan orang. Tidak mencerminkan pola demokrasi yang baik dan sehat. Makanya kita letakan dalam prinsip-prinsip demokrasi,”paparnya.
Karenanya, tambah dia, partai ini mesti didukung struktur partai dan harus disolidkan supaya eksekutif didukung dengan seluruh kebijakan. “Dan proses pengawalan dilakukan oleh legislatif dalam rangka mensinergikan seluruh kekuatan partai kedepan,”tandasnya.(DM-02)
