Politik
PDIP GENCAR GELAR AKSI SOSIAL, GOLKAR SIBUK BICARA CALON GUBERNUR

Oleh :
Marines Sugy
(Dosen Politeknik Ambon)
Jika baca berita media cetak maupun elektronik terutama media online terlihat banyak partai bicara tentang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada pemilu kepala daerah tahun 2024 mendatang. Terutama partai Golkar tidak tanggung – tanggung jual nama Jefry Rahawarin – Ramly Umasugy, termasuk belakangan ini Jefry Rahawarin- Hamzah Sangadji. Itu biasa saja dan hak setiap partai untuk menjual sejak dini jagoannya.

Sayangnya adalah partai – partai ini karena terlalu asik jual calon dan selalu mencari kelemahan penguasa sekarang, terutama Gubernur Maluku MIurad Ismail, akhirnya mereka lupa bahwa rakyat ada melihat gaya permainan mereka.

Hal ini berbeda dengan yang dilakukan PDI Perjuangan. Partai moncong putih ini tidak pernah sekalipun bicara siapa calon Gubernur atau calon Bupati serta Walikota mendatang. Setahu saya tidak sekalipun itu dibicarakan di media. Kecuali orang diluar partai yang bicara. Tapi yang namanya pimpinan dan kader PDIP tidak pernah. Justeru yang ada adalah PDIP aktif melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan dan itu menyentuh harapan dan penilaian masyarakat.

Menurut saya ini cara PDIP menjawab tantangan partai lain terutama Golkar. Jadi partai lain bicara calon, PDIP buat kegiatan. Partai lain ada masih bermimpi, PDIP sudah buktikan dengan kerja. Dari apa yang dikatakan di atas dapat dipastikan bahwa ini adalah strategi politik PDIP.
Apalagi didukung oleh Gubernur MI dan Ketua DPRD Lucky Watimury yang adalah pimpinan PDIP di Maluku. Sebagai orang yang terus mengamati kerja politik partai, rasanya PDIP yang paling siap untuk hadapi pemilu dan pilkada 2024.(***)
