Ragam
Pekan Depan, Gubernur Canangkan Gerakan Tanam Cabe & Bawang Serentak

AMBON, DM. COM,-Upaya menekan laju Inflasi, terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov)Maluku. Kali ini, Pemprov tengah melakukan konsolidasi untuk melakukan penanaman Cabe dan Bawang Merah serentak di 11 kabupaten/kota dirangkai dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Maluku, di Unpatti Ambon, Selasa (23/9/2022).

Sebelumnya, Pemprov menggelar operasi pasar di 5 titik di Kota Ambon selama 1 minggu. Bahan pokok uang dijual dibawah harga saat operasi Pasar, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, ikan, telur, Kangkung, Cabe, dan Bawang Merah.

Program gerakan tanam Cabe dan Bawang Merahini di gagas setelah Gubernur Maluku, Murad Ismail, lewat Surat Edaran (SE) kepada Bupati dan Malikota untuk melakukan penanaman Cabe dan Bawang Merah untuk menekan Inflasi didaerah ini.
Untuk itu, demi mensukseskan pencanangan tanaman Cabe dan Bawang Merah, yang di hadiri langsung Gubernur Maluku dan Fokopimda Maluku, Dinas Pertanian Provinsi Maluku bersama Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) melakukan rapat dengan instansi teknis terkait termasuk dengan Bank Indonesia Maluku dan TNI di lantai VI Kantor Gubernur, Jumat (9/9/2022).

Ketua TGPP, Hadi Basalamah mengatakan, gerakan menanam Cabe dan Bawang serentak dilakukan di 11 Kabupaten dan kota, dihadiri langsung oleh Gubernur dan Forkopimda, TGPP dan Unpatti Ambon. ” Gerakan menanam Cabe dan Bawang ini namanya GNPIP Provinsi Maluku. Gerakan ini sebagai bentuk komitmen Pemprov menekan Inflasi dan membantu masyarakat untuk mendapat pangan yang murah dan terjangkau,”jelasnya.
Dia mengaku, rapat dengan instansi teknis terkait untuk mensukseskan kegiatan tersebut. “Jadi Koperasi, Dinas Perindag, Balai Teknologi dan Pertanian (BPTP), BI Maluku serta instansi lain maupun TNI untuk mensukseskan kegiatan itu sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,”terangnya.
Ditegaskan, rapat digelar sebagai bentuk koordinasi dan kolaborasi sukseskan program yang pro rakyat, sesuai arahan Gubernur dan Ketua Tim PKK Provinsi Maluku.”Nah, kita rapat bersama ini untuk sukseskan laksanakan apa yang lounching gerakan tanam Cabe dan Bawang merah dirangkai dengan gerakan nasional Pengendalian Inflasi Pangan di pusatkan di kampus Unpatti 13 September 2022 nanti. Kegiatan itu, dihadiri oleh Pak Gubernur,”paparnya.
Kegiatan gerakan pencanangan tanam Cabe dan Bawang Merah dilaksanakan serentak di 11 kabupaten dan kota.Pemprov, sebut dia, siapkan bibit Bawang dan Cabe.” Penanaman dan gerakan ini dilakukan secara masif. Ini bentuk komitmen Pemprov dan kabupaten serta kota, maupun stakholder untuk kurangi Inflasi di Maluku,”sebutnya.
Dijelaskan, penanaman bibit Cabe di Kota Ambon sebanyak 20 hektar, Buru 20 hektar, Maluku Tengah 20 hektar, Seram Bagian Barat 20 hektar, Kota Tual 10 hektar, dan Aru 10 hektar.”Sementara penanaman bibit Bawang Merah kurang lebih 66 hektar di sejumlah kabupaten,”jelasnya
Sementara BI Maluku, lanjut dia, memberikan bantuan berupa mesin Pertanian dalam rangka mensukseskan program penguatan sektor Pertanian dan penguatan Kredit Usaha Rakyat (KUR).”Selain itu, BI juga diberikan bibit Cabe sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dilakukan,”terangnya.
Sedangkan Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku, tambah dia, memberikan suport teknologi, riset dan pendampingan agar produk pertanian berkualitas.”BPTP juga menyiapkan bibit Cabe,”katanya.
Tak hanya itu, pihak TNI dan instansi teknis lainya seperti Dinas Koperasi dan Dinas Prrindustrian dan Perdagangan menyiapkan sarana dan prasarana lainya.”Unpatti siapkan lahan dan lokasi sesuai kerjasama yang terjalin selama ini. Kita harap Koperasi siapkan tenda dan UMKM. Dinas Perindag koordinasi dengan distributor gelar pasar murah. Kita juga koordinasi dengan Telkomsel agar Pak Gubernur telekonference dengan kabupaten dan kota berjalan baik. Kita juga koordinasi dengan BUMN soal CSR,”paparnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, SP, MSi berharap, semua pihak partisipasi aktif mensukseskan pencanangan gerakan tanam Cabe dan Bawang Merah. “Kita berharap saat pencanangan tanam Cabe dan Bawang Merah nantinya berjalan lancar dan sukses,”ingat Tauda, ketika mengagas pertemuan itu.
Tak hanya disitu, kata dia, untuk mensukseskan pencanangan gerakan tanam Cabe dan Bawang Merah, Sabtu (10/9/2022) besok pihaknya rapat virtual dengan seluruh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota cek kesiapan pencanangan gerakan tanam Cabe dan Bawang Merah. “Kita akan cek kesiapan lahan sejauh mana. Ini dilakukan untuk mensukseskan kegiatan pencanangan gerakan tanam Cabe dan Bawang Merah, Selasa (13/9/2022),”pungkasnya.(DM-02)