Ragam
Pemateri di Kuliah Umum PKJM AMGPM Dakota Ambon, Ini Paparan Lengkap BMW
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kader senior Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) DR Michael Wattimena, SE. MM menjadi menteri pada kuliah umum kegiatan Pendidikan Kader Jenjang Menengah ( PKJM) yang digelar AMGPM Daerah Kota Ambon di Gereja Maranatha, Jumat (15/10/2021).
“Mengawali penyampaian materi ini, sebagai Kader yang di besarkan di AMGPM Cabang Betel Daerah Kota Ambon, marilah kita senantiasa panjatkan puji dan syukur kepada sang kepala angkatan muda yang telah memberikan nikmat sehat, waktu, dan kesempatan sehingga kita semua dapat bertemu pada acara ini yang diselenggarakan oleh Pengurus Dakota dengan Tema; “Manajemen Pemuda Gereja Sebagai Mitra Pemerintah Ditengah Era New Normal,”kata Wattimena mengawali materinya via zoom dari Amerika Serikat.
Bung Michael Wattimena akrab disapa BMW tengah berada di Negara Paman sam karena urusan studi. Sementara peserta PKJM dari 19 cabang AMGPM di Kota Ambon mengikuti materi kuliah dipusatkan di Gereja Maranatha. Sedangkan peserta dan kader AMGPM lainya ikut kegiatan itu via zoom.“Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman, kita harus berubah, membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kita harus terus membangun Indonesia yang Adaptif, Indonesia yang produktif, dan Indonesia yang Inovatif, Indonesia yang kompetitif,”jelasnya mengutip pidato Pidato Presiden Joko Widodo bertajuk “Visi Indonesia” di Sentul, 14 Juli 2019 lalu.
Mantan pengurus AMGPM cabang Bethel, katakan, 19 bulan, semenjak Word Health Organization (WHO) menyatakan global pandemic Covid-19, jumlah kasus terinfeksi di dunia mencapai puluhan juta orang dan korban meninggal mencapai lebih dari 3,4 juta jiwa. “Di Indonesia tidak terhindar dari terinfeksi dan jumlah yang meninggal mencapai kurang lebih 50 ribu orang,”terangnya.
Untuk mencegah penyebaran infeksi, kata mantan Ketua Umum DPP GAMKI dua periode itu, interaksi antar manusia di batasi, kegiatan ibadah di adaptasi. “Banyak yang bekerja di rumah, anak-anak sekolah dari rumah, Keselamatan jiwa bersama memang yang terutama, namun konsekuensinya terhadap perekonomian sungguh sangat berat dan nyata,”sebutnya.
Menurut anggota DPR RI dua periode (2009-2014 dan 20142019) dari daerah pemilihan Papua Barat, arah pembangunan Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam 20 tahun terakhir.” Namun, Indonesia masih menghadapi kesenjangan besar terkait modal manusia (human capital) dan infrastruktur yang menghambat daya saing juga kemampuan dalam penciptaan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan di jangka menengah,”paparnya.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia bahkan di Indonesia, memberikan resiko terhadap hasil yang telah dicapai.” Pandemi tersebut juga menyebabkan upaya menutup kesenjangan pada modal manusia dan infrastruktur menjadi lebih sulit,”kata BMW yang selama ini konsisten membantu warga terdampak Covod-19 dengan bantuan Sembako puluhan ribu paket dan masker, handzanitizer serta sejumlah alat ventilator.
Namun, ingat mantan Wakil Ketua Komisi V dan IV DPR RI, kita semua perlu menjaga optimisme dengan terjadinya tren pemulihan ini.”Namun tidak boleh membuat kita lengah bahkan harus tetap waspada karena ketidakpastian masih tinggi, kerja keras belum selesai,”tandasnya.
Soal permasalahan manajemen pemuda Gereja, lanjut dia, beberapa masalah sumber daya manusia pemuda yang kerap kali diidentifikasi organisasi adalah people related bussiness issues yang di dalamnya meliputi.
Pertama adalah persaingan biaya, bagaimana menjaga biaya anggota tetap rendah. Kedua pendelegasian, bagaimana meningkatkan kapasitas keterlibatan anggota dalam bertindak. Ketiga perubahan organisasional, memunculkan masalah-masalah sumber daya manusia seperti sentralisasi versus desentralisasi. “Adanya environmental changes Identifikasi issue (kolaborasi diskusi antara SDM pemuda dan pemimpin) Melakukan tindakan yang diperlukan (action) dengan merancang dan mengimplementasikan program. dimana membuat program yang melengkapi traditional HR planning,”bebernya..
Keempat, peningkatan daya saing, bagaimana sumber daya manusia membantu organisasi melaksanakan orientasi customer service. Kelima, keefektifan organisasional, bagaimana membangun organisasi yang fleksible, efisien, ada interdependensi dan team work yang efektif. Keenam, kompetensi anggota, bagaimana meningkatkan komptensi anggota. Ketujuh, pengelolaan diversitas anggota, bagaimana sumber daya manusia dapat meningkatkan kapabilitas dan motivasi anggota melalui perbedaan yang ada. Dan kedelapan, daya saing global, bagaimana meningkatkan organisasi untuk melakukan bisnis baik dalam konteks lokal maupun dengan perspektif global, mengelola karir multinasional, serta mencari hasil dan integrasi korporasi global.
“Beberapa permasalahan diatas sangat penting dan selayaknya menjadi perhatian seluruh stake horder dalam hal ini Gereja sebagai kelembagaan dan Pengurus Besar AMGPM dalam menyusun Pola dan Sistem Pendidikan Kader secara berjenjang,”harap Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Tak hanya itu, terkait pemuda Gereja sebagai mitra pemerintah, dia mengutip pada pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang sangat tegas menyampaikan secara terbuka dan luwes terhadap semua komponen bangsa ini.”Bahwa selanjutnya, sumber daya manusia adalah determinan (faktor yang menentukan) sekaligus modal utama pembangunan dimanapun,”terangnya.
Kelemahan Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi dan hasil bumi terletak pada penguasaan teknologi karena terbatasnya sumber daya manusia dibidang itu. “Oleh karena itu keseriusan dalam membentuk SDM yang terampil, profesional serta berkemampuan (capable) harus menjadi kepedulan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pelaku pembangunan,”tegasnya
Sementara dalam konteks daerah kepulauan khususnya di Maluku, jelas kandidat kuat Walikota Ambon itu, membutuhkan pemimpin dengan visi geoleadership sehingga benar-benar memahami bagaimana cara mengeksplorasi, mengekploitasi maupun mengkomersialkan hasil laut yang adalah bagian utama wilayah kepulauan. “Dalam melakukan tiga agenda diatas tentunya dibutuhkan manusia-manusia cerdas dan terampil dibidang teknologi,”imbuh Ketua Alumni Fakultas Ekonomi Unpatti Ambon.
Untuk itu, harap dia, pemuda Gereja bisa memaksimalkan peluang ini untuk mempersiapkan diri baik lewat pendidikan formal (jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi), non formal (jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur) maupun informal (jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri).
Lantas, peran pemuda Gereja di era new normal, sebut dia, kajian dan analisa dimulai dari adanya penekanan pada perubahan lingkungan bisnis yang memiliki pengaruh terhadap perubahan peran SDM. “Untuk mendukung perubahan tersebut organisasi perlu melakukan repositioning baik dalam hal perilaku dan kompetensi SDM sebagai bagian dari repositioning, peran SDM untuk dapat meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi. (termasuk penggunaan informasi dan teknologi),”sebutnya.
Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya anggota pada organisasinya yang akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan.
Begitu juga dalam prospek organisasi saat ini dan ke depan, pimpinan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan isu bisnis yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya pemuda (people bussiness issues). Sistem integrasi perencanaan sumber daya pemuda dan perencanaan strategic.
“Rekan-rekan Pemuda Gereja yang kami hormati, demikianlah penyampaian dari kami. Saya memberikan apresiasi atas Pelaksanaan PKJM yang diselenggarakan 2 hari ini dan diharapkan hasilnya menjadi bahan untuk mempertajam masukan-masukan dalam pembuatan peningkatan Sumber Daya Pemuda Gereja. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, terutama kepada penyelenggara AM GPM Dakota dan mohon dimaafkan apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga hal-hal yang telah kita diskusikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Aminnnn. “Kamu Adalah Garam dan Terang Dunia”..Syaloom..!,”pungkasnya. (DM-02)