Pemkab MBD Gelar Pentas Tari, Wabub MBD : Mari Jaga, Lestarikan Seni & Budaya !!

AMBON,DM.COM,-Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus Lekwardai Kilikily mengajak, semua elemen masyarakat didaerah itu menjaga dan melestarikan seni budaya setempat. Karenanya, Pemkab MBD berkomitmen melestarikan, mengembangkan dan mengembangkan seni budaya tari.

Demikian disampaikan Wabup MBD, ketika Pemerintah Kabupaten MBD saat menggelar Pentas Seni Tarian Tradisional di Gedung Serbaguna Tiakur, Rabu (20/08/2025).

Wabup MBD mengatakan budaya bukan hanya sekedar peninggalan masa lalu, tetapi warisan hidup yang terus tumbuh, berkembang, dan memberi arah bagi perjalanan di masa depan.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan kekayaan seni tari budaya daerah yang diwujudkan dengan dimasukan dalam kegiatan Muatan Lokal (Mulok) di setiap sekolah yang ada di MBD agar generasi muda dapat mengenal dan mengetahui budayanya sejak masih di bangku sekolah,”kata Wabup, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (21/8/2025).

Wabup MBD menjelaskan, tarian mengandung pesan dalam tentang persaudaraan, hubungan harmonis antara manusia dan alam, gotong royong, keberanian, serta kegembiraan dalam kebersamaan. Setiap gerakan, setiap irama music pengiring, dan setiap busana yang dikenakan adalah simbol dari sejarah panjang dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi.

“Kita ingin agar budaya MBD tidak hanya dikenal di tanah kelahiran, tetapi juga menjadi bagian dari kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia. Mari jadikan momentum pentas seni Tari budaya Daerah Pulau Moa sebagai ajakan untuk menjaga harmoni, memperkuat persatuan, dan membangun kebanggaan Bersama,” ajaknya.

Ia berharap, dengan budaya saling mengenal, dengan budaya saling menghargai dan dengan budaya, memperkokoh fondasi pembangunan yang berkepribadian. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai seni dan budaya. Mari jaga dan lestarikan kekayaan seni dan budaya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Stefany Noach dalam laporannya mengatakan, Pentas Seni Tari Tradisonal yang digelar saat ini merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan inovasi “Pembina Oke” atau Strategi Pengembangan Minat dan Bakat Seni Tari Tradisional Peserta Didik melalui Kegiatan Ekstra Kulikuler di jenjang SMP dengan jenis tarian antara lain Tari Yorwoi, Lelane, Welkey dan Snyeklawne. 

Ia mengatakan, pentas seni tarian tradisional saat bertujuan menampilkan karya seni tarian adat tradisional warisan leluhur serta media pembelajaran, untuk berekspresi, berkompetisi dan meningkatkan bakat minat seni tari tradisional bagi generasi penerus.

Ia berharap, kegiatan ini dapat membina siswa/siswi dalam melestarikan budaya seni tarian adat tradisional dari berbagai daerah di Kabupaten MBD, karena budaya merupakan identitas dan jati diri suatu bangsa, budaya mencerminkan cara hidup dan nilai-nilai serta tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.(DM-04)