Parlemen
Pengerukan Tanah di Halong Ancam Warga, Yeremias Minta Dihentikan

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Pengerukan Tanah di seputaran jalan Kapt Pier Tandean, Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sangat mengkuatirkan warga disekitar daerah itu. Sebab, pengerukan Tanah untuk penimbunan sangat membahayakan warga, karena struktur tanah labil, sehingga mudah longsor.
Ini setelah pengerukan Tanah di tepi jalan utama, struktur tanah yang dikeruk di pegunungan membahayakan warga bermukim di atas lahan yang lahan dikeruk Tanah dibawahnya.”Ini sangat membahayakan warga yang bermukim diatas. Begitu juga seputaran jalan itu sering terjadi kecelakaan. Jangan sampai membahayakan warga,”ingat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (22/4/2022).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya ini kuatir, jika tanah labil itu terus dikeruk sangat berdampak tidak baik kedepan.”Meski pakai Cuting dengan buat trap, tidak menjamin keselamatan warga diatasnya. Tanah didaerah itu sangat labil mudah bergerak dan longsor,”tegasnya.
Dia berharap, pihak Pemerintah Kota Ambon, sebelum mengeluarkan ijin membangun, mesti mengkaji dalam berbagai aspek.”Jadi jangan kejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Mesti mempertimbangkan berbagai hal termasuk dampak terhadap keselamatan warga. Jadi sebelum keluarkan ijin pertimbangkan dampaknya,”ingatnya.
Untuk itu, dia berharap, Pemerintah Kota Ambon, kembali melakukan kajian untuk mempertimbangkan mencabut ijin yang sudah dikeluarkan.”Saya minta Pemkot pertimbangkan cabut ijin. Jangan sampai dibiarkan terus mengancam keselamatan warga dan memakan korban kedepan,”ingantya.(DM-01)
