Politik
Perintah Airlangga Turunkan Baliho JR-RU, Ramli “Terancam” di Golkar ?
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Pemasangan baliho Jefri Rahawarin-Ramli Umasugy (JR-RU), yang diwacanakan bakal berpasangan merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, dengan foto Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan dipasang logo partai berlambang pohon Beringin di kawasan Belakang Soya, Kota Ambon, memantik kecamatan publik dan kader partai itu.
Pasalnya, pemasangan Baliho, Jumat (14/1/2022) hanya beberapa jam diperintahkan untuk diturunkan. Kabarnya Airlangga tidak setuju foto Jefri Rahawarin yang saat ini menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III masih berstatus TNI aktif. “Atas perintah Ketua Umum DPP Golkar, baliho yang baru terpasang 3 jam sudah diturunkan,”kata salah satu fungsionaris Golkar, Subhan Pattimahu, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (15/1/2022).
Kata dia, Partai Golkar saat ini hanya fokus hadapi Pemilu Presiden. Kalau calon Gubernur setelah Pilpres.”Semua kader Golkar harus paham,”tandasnya.
Dia menegaskan, langkah “konyol” yang dilakukan oleh Ketua DPD Golkar Provinsi.Maluku, Ramly Umasugi dengan memasang foto dirinya bersama Jenderal aktif TNI yang juga mantan Pangdam Pattimura, yakni Jefri Rahawarin, dengan logo Partai Golkar memantik kecaman Publik terhadap Partai Golkar Maluku.
” Partai Golkar dianggap tidak taat terhadap aturan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di TNI dengan sengaja memanfaatkan Jenderal aktif hanya untuk memenuhi hasrat berkuasa,”kesalnya.
Bukan hanya itu, lanjut dia, beberapa hari yang lalu muncul disalah satu media lokal yakni pernyataan langsung dari Ramly Umasugi bahwa Menteri koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, sudah merestui dirinya berpasangan dengan Jefry Rahawarin di Pilgub Maluku nanti.”Hal itupun memantik kecaman dari berbagai pihak yang seakan menganggap Golkar tidak percaya diri untuk menjual kader sendiri di Pilkada terlebih lagi tidak menghargai anggota TNI yang sedang berstatus baju dinas,”tegasnya.
Apalagi, ingat dia, publik Maluku ramai ramai mengecam dan menyudutkan Golkar Maluku secara institusi karena beberapa kali lakukan Offside.
“Harusnya Partai Golkar Maluku fokus dalam pembenahan internal yang sudah hancur dan pecah semenjak dia (RU) menjabat, dan fokus menggalang kekuatan untuk mensosialisasikan bapak Airlangga sebagai calon Presiden. Bukan sebaliknya hanya berpikir menjadikan Partai sebagai alat untuk mencapai ambisi pribadinya akibat panik karena tidak lagi menjadi Bupati, “terangnya.
Mestinya, ingat dia, proses menuju Pilgub Maluku, diberikan akses sebesar-besarnya kepada semua kader potensial yang lebih punya pengaruh seperti Said Assagaf (Mantan Gubernur Maluku/Mantan Ketua DPD Golkar Maluku), Richard Louhenapessy (Walikota Ambon), Hamzah Sangadji (Korwil Maluku DPP Golkar/Hasil Rekomendasi Musda Golkar Maluku sebagai Cagub Maluku), Azis Samual (Kader senior Golkar) dan sejumlah kader lainnya. “Sehingga komponen ini bisa bergerak secara bersama-sama untuk memenangkan Golkar di Pileg 2024 terkhususnya pemenangan Pal Airlangga sebagai Capres kita di Pilpres 2024 nanti,”harapnya.
Dia justeru menilai, langkah konyol RU itu menunjukkan kepanikan besar melandanya menjelang masa akhir jabatannya sebagai Bupati Buru pada bulan Mei 2022 mendatang. “Sebab jika dia tidak lagi menjabat Bupati maka dipastikan dia tidak lagi memiliki sumber daya politik dan finansial,”sebutnya.
Lantas, sikap kontol RU bisa berdampak bagi posisinya di Golkar, dia hanya mengatakan.”Mari selamatkan dan benahi Golkar Maluku. Kembalikan kejayaan Golkar. Airlangga Hartarto Presiden 2024. Harga mati !!,”pungkasnya. (DM-02)