Connect with us

Ragam

Perintah Gubernur Atasi Banjir dan Longsor di Haruku

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Tim bentukan Dinas PUPR Maluku, Rabu hari ini, kembali melakukan pengkajian untuk mengatasi banjir dan longsor di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Kedatangan tim sesuai perintah Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Kepala Dinas PUPR Maluku, Dr. Muhamat Marasabessy, ST. M.Tech mengatakan, tim yang dibentuk dari berbagai bidang teknis di dinas yang membidangi infrastruktur itu.”Jadi tim yang kesana itu untuk mengkaji penyebab banjir dan longsor. Ini agar kedepan tidak lagi terjadi banjir dan longsor,”kata Marasabessy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (24/10).

Selain itu, kata mantan pejabat di Kementerian PUPR itu, ikut dalam rombongab tim perencanaan. Tujuanya, lanjut orang pertama di Dinas PUPR Maluku, yang akrab disapa Pak Matt, agar infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor didata untuk dibangun. ” Ini perintah dan harapan Pak Gubernur,”terangnya.

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini juga mengaku, Gubernur dalam perintah dan harapanya agar masyarakat Haruku, yang biasa menjadi langganan banjir dan longsor, bisa beraktivitas dengan baik.”Itu perintah dan harapan besar Pak Gubernur,”jelasnya.

Sebelumnya, banjir dan longsor di Kota Ambon, beberapa waktu lalu, tim dari Dinas PUPR Maluku, langsung melakukan pendataan untuk infrastruktur publik yang rusak, melakukan tanggap darurat, memperbaiki infrastruktur warga, membersihkan sisah lumpur banjir di pemukiman warga, dan menyalurkan bantuan kepada warga terkena dampak banjir dan longsor.”Itu perintah dan arahan Pak Gubernur, agar segera membantu warga,”kata Marasabessy, belum lama ini.

Selain itu, pascah banjir dan longsor di Kota Ambon, Widya Pratiwi Murad Ismail, isteri Gubernur Maluku, Murad Ismail, ikut berbagi kasih dengan menyalurkan ribuan paket sembako dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir dan longsor disejumlah titik.”Kepedulian sosial ibu Widya, sering dilakukan. Ini bagian dari kepekaan sosial dari ibu Gubernur, yang dilakukan selama ini,”kata Koordinator gerakan Kalesang Negeri Sebelas September Murad Ismail (KNSS-MI), Mus Mualim, saat itu. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *