Parlemen
Pileg Digelar Februari 2024, Komisi I Raker dengan Mitra Bahas Pemilu

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Setelah Komisi II DPR RI, KPU RI, Bawaslu RI, dan Menteri Dalam Negeri, memutuskan waktu pemilu legislatif dan Pilkada 2024 mendatang, Komisi II DPRD Provinsi Maluku, langsung bergerak cepat menggelar rapat kerja (Raker) dengan minta terkait bahas kesiapan “pesta” demokrasi nasional dan lokal.
Sekedar informasi pencoblosan pemilu legislatif yang disepakati, yakni 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Mitra Komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum yang diundang mengikuti rapat di Komisi I, Selasa (25/1/2022), yakni BPKAD, Kesbangpol, Karo Pemerintahan, dan KPU Provinsi Maluku.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra mengatakan, Senin (24/1/2022) Komisi II DPR RI, Bawaslu, KPU RI dan Menteri Dalam Negeri menetapkan waktu pencoblosan.”Rapat ini digelar agar kita menjelaskan atau klasifikasi kepada publik terkait kesiapan pemilu dan pilkada,”kata Rumra, ketika memimpin rapat.
Politisi PKS dari daerah pemilihan Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru itu menjelaskan, subtnasi rapat yakni soal pembiayaan non tahapan pemilu dan kesiapan penyelenggara terkait tahapan Pileg, Polpres, dan Pilkada.”Ini agar persoalan yang sering terjadi pada pemilu legislatif dan pilkada sebelumnya tidak terulang lagi,”harapnya.
Dia mencontohkan, dara pemilih biasanya sering meningkat tajam saat pemilu legislatif dan pilkada.”Nah, kita harus antisipasi agar kedepan tidak lagi terjadi persoalan atau kericuhan dikemudian hari.
Tak hanya itu, lanjut dia, persoalan anggaran juga harus diantisipasi. Bakal calon anggota DPR RI pada Pileg 2024 ini kuatir memengaruhi tahapan Pileg dan Pilkada yang digelar bersamaan 2024 mendatang.”Kami juga berencana melakukan rapat dengan semua anggota dan pimpinan KPU Kabupaten dan kota serta Sekda di semua Kabupaten dan kota. Ini karena rezim Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya,”ingstnya.
Dia mengaku, alokasi anggaran yakni Rp 2, 7 miliar untuk non tahapan pemilu 2023 dan Rp 287 miliar untuk kebutuhan tahapan pemilu 2023 mendatang.”Kita berharap pemilu dan pilkada serentak ini berjalan aman dan lancar,”pungkasnya.(DM-01)
