Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Malteng Paparkan Progres Lobi di Pempus

AMBON, DM.COM,- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maluku Tenggah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech, pekan kemarin secara marathon bertemu dengan sejumlah Menteri, dan Pimpinan lembaga untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah itu di Pemerintah pusat.

“Beberapa hari kemarin, saya secara maraton melakukan serangkaian kunjungan kerja ke sejumlah kementerian dan lembaga serta BUMN negara di Jakarta guna menjalin kerjasama dan menjemput program serta anggaran yang tersedia di kementerian lembaga dimaksud,”kata Marasabessy, ketika memimpin apel akbar yang dihadiri pimpinan OPD dan ribuan ASN di halaman Kantor Bupati Malteng, Senin (10/10/2022).

Kadis PUPR Provinsi Maluku ini menuturkan, saat lobi di pemerintah pusat dirinya, membawa sejumlah pimpinan OPD. Ini agar mereka lebih paham apa yang harus mereka siapkan, terutama rencana program dan anggaran yang dapat mendorong percepatan pembangunan serta mengurangi kemiskinan ekstrem di Maluku Tengah.

“Kementerian dan lembaga negara merespon positif kunjungan kerja kami, serta mengapresiasi penjelasan kami terhadap usaha percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik, sehingga akan dialokasikan anggaran secara proporsional termasuk dukungan fasilitas,”terangnya.

Diakui, Marasabessy dirinya bertemu Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Dikatakan, Menteri Pertanian siap membantu bibit dan pupuk untuk tanam Kedelai sekitar 1. 000 hektar. “Beliau sampaikan bahwa akan bantu hingga bantu ekspor. Jadi program disektor Pertanian terus digalakan dan terus jalan di waktu-waktu mendatang. Jadi bukan kali ini saja, “beber Marasabessy, disambut tepuk tepuk tangan ASN.

Tak hanya disitu, dia mengaku, pihaknya Mendatangi Kepala BNPB dan dihadiri sejumlah Deputi dan Direktur, terkait bantuan bencana di Malteng.”Saat itu Kepala BNPB memerinthakan Deputi dan Direktur agar segera memasukan permintaan kita untuk dimasukan dalam sistim untuk direleasasikan,”paparnya.

Selain datangi  kementerian dan lembaga negara, kata mantan Pejabat di Kementrian PUPR ini, dirinya  bersama Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan telah menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.” MoU ini sangat penting dan strategis sehingga diharapkan ada transfer pengetahuan dan ketrampilan serta dukungan lainnya yang bersifat saling menguntungkan. Setelah MoU ini akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antar OPD untuk mengatur secara operasional pelaksaan program kegiatan dan anggaran secara bersama-sama,”jelasnya.

Fokus MoU ini, terang mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini, diarahkan untuk pengembangan potensi unggulan daerah mengingat       Kabupaten Maluku Tengah memiliki potensi SDA yang sangat melimpah dan memiliki nilai   ekonomi yang tinggi dan akan mendatangkan income yang besar bagi daerah. 

” Sehingga melalui MoU ini dan akan segera dilanjutkan dengan PKS antar OPD terkait, maka percepatan kerjasama untuk sektor prioritas ini bisa segera dilaksanakan. Saya optimis proses ini akan membawa dampak multiefek bagi pembangunan Maluku Tengah,”harapanya.

Untuk mendukung semua agenda ini, sebut Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini, pihaknya  telah berkoordinasi dan meminta dukungan Tol Laut melalui kementerian perdagangan dan kementerian perhubungan agar mempermudah rantai pasokan terhadap distribusi hasil-hasil produksi sektor unggulan di Maluku Tengah.

“Dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Harapannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem,”tandasnya.

Diakui Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orwil Maluku itu, ketika di Jakarta, dirinya mengikuti arahan  Presiden terkait pengendalian inflasi daerah dan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan daerah, terutama untuk potensi unggulan prioritas akan dikerjakan oleh lembaga/pusat kajian.”Kita juga bahas  masalah tapal batas dengan SBB dan Penyelesaian konflik Kariuw dan Pelauw. Pak Wakil Menteri Dalam Negeri berharap persoalan Kariuw dan Pelauw, segera diselesaikan. Dan kalau warga Kariuw kembali beliau siap bantu dengan Kementerian dan lembaga lain dan beliau akan hadir di Kariuw,”terangnya.

Untuk itu, dia berharap, kepatuhan dan disiplin ASN, Inovasi dalam bekerja, Gerakan Sapa Umat harus dibumikan.”Jadikan Moto Kerja Cepat, Kerja Cerdas dan Kerja Profesional sebagai inspirasi dan motivasi.Saat ini kita sudah memasuki triwulan 4. Untuk itu, agar mempercepat proges fisik di lapangan dan keuangan,”imbuhnya.

Tak hanya disitu, dirinya juga Tengah persiapkan kunjungan Pangdam XVI Pattimura dan Kajati Maluku beserta rombongan,agar dipersiapkan dengan matang.”Maulid Nabi SAW yang direncanakan tanggal 13 Oktober 2022, yang direncanakan hadir ibu Hj Pegi Melati Sukma untuk dipersiapkan secara matang,”ingatnya.

Selain itu, ingat Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku ini,
dirinya juga membaca pemberitaan sejumlah media, bahwa masyarakat dan pemangku kepentingan di Maluku Tengan mendukung dan mengapresiasi kerja-kerja kita semua.

“Tentu ini energi positif yang semakin menguatkan kita untuk bekerja dengan hati yang tulus ikhlas untuk masyarakat dan pembangunan Maluku Tengah terkait dengan beberapa berita yang negative, seperti masalah pegawai honor dan lain-lain, agar OPD terkait segera menindak lanjuti dan memberikan tanggapan,”tegasnya.

“Saya mengingatkan kembali arahan saat apel perdana, untuk diperhatikan dan di tindak lanjuti untuk kita semua. Setiap OPD untuk membuat laporan realisasi fisik dan keuangan setiap tanggal 15 dan akhir bulan berjalan, disampaikan kepada Sekda,”pungkasnya.(DM-01)