Ragam
Pj Bupati Buru Intens Koordinasi Tekan Inflasi & Atasi Krisis Pangan

AMBON,DM.COM,-Kabupaten Buru, memiliki potensi sumber daya pertanian yang sangat menjanjikan. Untuk itu, sarana dan prasarana pertanian didaerah itu terus dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten dan Kota lain serta menekan inflasi, bahkan mengatasi krisis pangan kedepan.
Karenanya, Penjabat (Pj) Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, MSi, terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait antara lain para petani, PPL, petugas irigasi.”Ini dilakukan, dalam rangka antisipasi goncangan ekonomi, sebagaimana yang dianjurkan bapak Presiden dan ditindaklanjuti bapak Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail,”kata Salampessy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (7/11/2022).
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku ini mengaku, persiapan Kabupaten Buru dalam menghadapi kondisi krisis pangan yang dapat berdampak terhadap inflasi, dan kekurangan kebutuhan pangan lainya terus dilakukan.”Kita telah antisipasi untuk jangka pendek dan jangka menengah, sambil melakukan perbaikan sarana prasarana penunjang pertanian, sistem dan saluran distribusi irigasi, persoalan pupuk, dan kesiapan petani melalui Gapoktan,”jelasnya.
“Alhamdulillah, untuk saat ini ketersediaan beras di Buru sampai hari ini 7 November 2022; di penggilingan, gudang pedagang, gudang dolog dan petani sebesar 996.1 ton,”sambungnya.
Hal ini, lanjut dia, akan diperkuat dalam waktu dekat ini dengan diadakan apel bersama termasuk PPL dan P3K, dan data ini dipantau terus.”Insya Allah, dalam waktu dekat akan ada panen sekitar 100 Hektar, kalau per Hektar dapat 5 ton GKG. Jadi kurang lebih 65 persen beras didapat dari panen tersebut. Artinya untuk sementara Kabupaten Buru dapat membantu kabupaten/kota lain di Maluku, bila diperlukan,”terangnya.
Tak hanya disitu, ingat dia, persoalan yang dihadapi saat ini adalah mekanisasi pertanian yang sudah mulai jalan, namun terkendala pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk itu,tambah dia, sementara dijajaki kerja sama dengan Pertamina untuk mencari alternativ mekanisme suplai BBM ke petani sekaligus mekanisme pasokan BBM untuk nelayan.
” Untuk jangka panjang diharapkan, Bendungan waeapo akan mampu mendongkrak sistem irigasi moderen, untuk kepastiang pangan Maluku dari kabupaten Buru,”pungkasnya.(DM-01)
