Connect with us

Ragam

PLN Pastikan Transparan dan Maksimal Listriki Maluku

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-PT PLN (Persero) memastikan transparan layani masyarakat Maluku, dengan pasokan listrik. Bahkan, perusahaan plat merah itu berjanji listriki sejumlah wilayah hingga 24 jam.

Manajer Komunikasi Unit PT PLN Maluku-Maluku Utara, Ramli Malawat mengatakan, pihaknya terus berupaya atasi defisit listrik di sejumlah wilayah di Maluku, teratasi.”2021 mendatang, pengadaan mesin baru dari pusat untuk mengatasi defisit listrik. Kita akan berupaya agar sejumlah wilayah di Maluku, listrik nyala 24 jam,”janji Malawat, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (26/10).

Namun, ingat dia, jika listrik nyala 24 jam, harus ada ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pemambahan Sumber Daya Manusia (SDM). “Selama ini khan SDM tersedia hanya 12 jam. Nah, kalau layani 24 jam operator mesti ditambah. Jadi sekarang masalah mesin kita atasi dulu, sehingga listrik normal,”terangnya.

Bahkan, ingat pria yang akrab dengan awak media ini, pihaknya akan memindahkan mesin dari daerah yang dayanya melebihi ke daerah yang mengalami defisit listrik.”Ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Kita terus berupaya agar pasokan listrik kepada seluruh masyarakat di Maluku,”ingatnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya transparan dalam pelayanan antara lain pasang baru dan tambah daya.”Kita terus berkomitmen layani
masyarakat. Itu tugas utama PLN,”tandasnya.

ATASI KRISIS LISTRIK DI LETTI
Sementara itu, soal keluhan warga Letti, kabupaten Maluku Barat Daya, terkait listrik sering padam, dia mengaku, komitmen pihaknya akhir Oktober 2020, listrik sudah normal. “Jadi sementara diupayakan. Yang penting mesin sudah ada di lokasi.Kita kuatirkan transportasi angkut mesin terhalang. Kita mohon maaf, kalau ada sedikit gangguan,”bebernya.

Dia berharap, warga setempat bersabar, agar dalam waktu dekat listrik sudah normal. Dia juga memastikan warga didaerah itu mebdapat pasokan listrik tidak hanya 12 jam atau dimalam hari.”Kita akan kaji agar listrik menyala dari 12 jam ke 18 jam. Setelah itu pengadaan mesin dari pusat warga pulau Letti, bisa menikmati pasokan listrik 24 jam,”pungkasnya.(DM-01)

.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *