Ragam
PLN Tak Becus, Puluhan Tahun Pulau Letti Gelap “Gulita”
AMBON-Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kecamatan Letti, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), selama ini tidak becus melayani warga setempat. Akibatnya, puluhan tahun warga di pulau itu tidak menikmati pasokan listrik secara baik.
Pihak PLN, setempat selalu berdalih kalau mesin PLN tidak mampu melayani warga setempat sehingga sering mengalami kerusakan.”Alasan PLN sangat klasik. Selama puluhan tahun kami tidak menikmati pasokan listrik secara baik,”kesal Anis, salah satu warga Letti, kepada dinamikamaluku.com, Kamis (13/8).
Kendati listrik menyala, terang dia, hanya beberapa hari. Selanjutnya, pemadaman bergilir, bahkan listrik padam total. “Biasanya listrik menyala dari pukul 18.00 Wit hingga pagi pukul 6.00 Wit. Tapi, kalau mesin PLN ganguan pemadaman bergilir atau padam total,. Ada juga alasan Bahan Bakar Minyal (BBM) habis lalu listrik tidak menyala,”tuturnya.
Lantas, persoalan krisis listrik di pulau Letti, telah disikapi PLN Cabang Tiakur, atau sudah dilaporkan ke pimpinan wilayah PLN Maluku.”Saya tidak tahu, apakah sudah dilaporkan atau belum oleh pimpinan PLN Serwaru, atau pimpinan di kecamatan ke kabupaten,”tandasnya.
Menariknya, biasanya listrik padam, rumah pimpinan di kecamatan selalu mendapat pasokan listrik dari PLN.”Apakah, mereka diservice lalu diam dan menutup mata terhadap persoalan PLN di Pulau Letti,”kesalnya.
Akibat, pemadaman listrik secara bergilir, selain mengganggu aktivitas belajar para siswa di daerah itu, pemadaman listrik juga mematikan pengusaha kecil dan menengah di daerah yang berbatasan langsung dengan nagara Timor Leste dan negara Australia itu.(DM-01)