Hukum
Polres MBD Segera Usut Dugaan Penganiayaan Filo Kaluela
DINAMIKAMALUKU.COM, TIAKUR-Pihak Polres Maluku Barat Daya (MBD) langsung merespon dan siap mengusut pihak-pihak yang diduga menganiaya Filo Kaluela, yang kini terbaring lemas di Rumah Sakit Tiakur MBD.
Ini setelah keluarga Filo, mengadukan dugaan penganiayaan Filo ke Polsek Serwaru, namun belum ada proses penyelidikan.”Katong baru saja kembali dari Polres. Respon pihak Polres luar biasa,”kata Rinto Baker, salah satu keluarga Filo, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (22/5).
Dia mengaku, pihak Polres MBD berjanji mengusut tuntas pelaku yang diduga menganiaya Filo.”Kita berharap dalam waktu dekat Polisi bisa menangkap pelaku penganiayaan Filo,”harap Rinto.
Sebagaimana diberitakan sebelummya, Filo Kaluela (21) kini terbaring lemas di Rumah Sakit Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (22/5). Dia diduga dianiaya di Desa Tomra, Kecamatan Letti, Sabtu (15/5) pagi dini hari.
Akibatnya, warga Desa Tomra ini, mengalami luka serius di bagian kepala, sehingga butuh penanganan serius pihak medis rumah sakit setempat. Bahkan, dokter menyarankan Filo dirujuk di rumah sakit di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena kepalanya diduga dipukul benda tumpul.
Lantas, pihak keluarga sudah lapor pihak kepolisian, Hengki Kaluela, kakak Filo mengatakan, dirinya sudah lapor di Polsek Serwaru. Namun, kesal dia, belum ada respon dari pihak Kepolisian.”Kata Polisi tunggu adik saya sadar dulu,”kata Hengki, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (22/5).
Padahal, ingat dia, hasil Rontgen dari Rumah Sakit Tiakur, Filo mengalami keretakan di kepala, sehingga pihak keluarga yakin Folo dipukul.”Saya kira dengan luka yang diderita pihak Kepolisian bergerak memeriksa sejumlah saksi, sambil menunggu adik saya pulih,”harapnya.
Untuk itu, Hengki menegaskan, pihak keluarga berencana lapor di Polres MBD. Diharapkan, pihak Polres bergerak mengungkap siapa pelaku pemukulan Filo.”Kami akan kawal kasus pemukulan adik saya sehingga diungkap dan para pelaku ditangkap dan dilproses hukum,”pungkasnya.(DM-01)
Polres MBD Segera Usut Dugaan Penganiayaan Filo Kaluela
DINAMIKAMALUKU.COM, TIAKUR-Pihak Polres Maluku Barat Daya (MBD) langsung merespon dan siap mengusut pihak-pihak yang diduga menganiaya Filo Kaluela, yang kini terbaring lemas di Rumah Sakit Tiakur MBD.
Ini setelah keluarga Filo, mengadukan dugaan penganiayaan Filo ke Polsek Serwaru, namun belum ada proses penyelidikan.”Katong baru saja kembali dari Polres. Respon pihak Polres liar biasa,”kata Rinto Baker, salah satu keluarga Filo, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (22/5).
Dia mengaku, pihak Polres MBD berjanji mengusut tuntas pelaku yang diduga menganiaya Filo.”Kita berharap dalam waktu dekat Polisi bisa menangkap pelaku penganiayaan Filo,”harap Rinto.
Sebagaimana diberitakan sebelummya, Filo Kaluela (21) kini terbaring lemas di Rumah Sakit Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (22/5). Dia diduga dianiaya di Desa Tomra, Kecamatan Letti, Sabtu (15/5) pagi dini hari.
Akibatnya, warga Desa Tomra ini, mengalami luka serius di bagian kepala, sehingga butuh penanganan serius pihak medis rumah sakit setempat. Bahkan, dokter menyarankan Filo dirujuk di rumah sakit di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena kepalanya diduga dipukul benda tumpul.
Lantas, pihak keluarga sudah lapor pihak kepolisian, Hengki Kaluela, kakak Filo mengatakan, dirinya sudah lapor di Polsek Serwaru. Namun, kesal dia, belum ada respon dari pihak Kepolisian.”Kata Polisi tunggu adik saya sadar dulu,”kata Hengki, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (22/5).
Padahal, ingat dia, hasil Rontgen dari Rumah Sakit Tiakur, Filo mengalami keretakan di kepala, sehingga pihak keluarga yakin Folo dipukul.”Saya kira dengan luka yang diderita pihak Kepolisian bergerak memeriksa sejumlah saksi, sambil menunggu adik saya pulih,”harapnya.
Untuk itu, Hengki menegaskan, pihak keluarga berencana lapor di Polres MBD. Diharapkan, pihak Polres bergerak mengungkap siapa pelaku pemukulan Filo.”Kami akan kawal kasus pemukulan adik saya sehingga diungkap dan para pelaku ditangkap dan dilproses hukum,”pungkasnya.(DM-01)
