Pendidikan
PSPS FKIP Unpatti Gelar Seminar Nasional Peringati Hari Pahlawan

AMBON,DM.COM,-Untuk memperingati hari Pahlawan 10 November 2022, Program Studi Pendidikan Sejarah (PSPS) FKIP Unpatti Ambon, menggelar seminar nasional di Hotel Santika, Kamis (10/11/2022).
Seminar Nasional memperingati hari Pahlawan 10 November 2022 yang digelar PSPS FKIP Unpatti Ambon, dengan sorotan tema : “Merawat Nilai-Nilai Kepahlawanan Malalui Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Kolekif di Era 5.0.”
Narasumber dalam seminar nasional, yakni Prof DR. Agus Mulyana, M. Hum Dekan FIPS Universitas Pendidikan Indonesia dan Ketua Umum MSI pusat, Prof. Dr. Syamsu A Kamarudin, M.Si, Ketua Progran Studi S3 Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Makasar, dan Prof.Dr. Mus Huliselan, DEA, sejarawan Maluku, dan Moderator Johan Pattinama, S.Pd, MA, Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unpatti.
Dekan FKIP Unpatti Ambon, Izak Wenno, mengapresiasi seminar nasional yang digelar PSPS FKIP Unpatti Ambon. Dia mengaku, seminar yang digelar tepatnya di hari Panhlawan, adalah momentum yang tepat.”Luar biasa, gelar seminar nasional, tepat di hari pahlawan. Kita syukuri Tuhan maha kuasa melimpahkan berkah, Indonesia tetap aman, meski dunia tegang, tapi Indonesia aman karena semangat kepahlawanan,”kata Wenno, dalam sambutanya.
Untuk itu, dia mengajak para peserta yang kebanyakan mahasiswa yang mengikuti seminar, memaknai hari Pahlawan dilaksanakan dalam bentuk sebagai wujud warga negara yang baik selalu mentaati dan mengenang Pahlawan. “Tiga narasumber ini, nantinya memberikan berbagai ide-ide dan gagasan-gagasan bagi kita sebagai peserta seminar. Ini kegiatan ilmiah yang dilaksanakan. Jadi seminar nasional ini digelar tepat 10 November 2022. Memang seminar ini, menurut kami sangat luar biasa,”puji Wenno.
Karenanya, dia berharap, mahasiswa mengikuti kegiatan seminar itu mengikuti dengan baik dan cermat.”Ini bukan kuliah dikampus, tapi seminar dapat informasi-informasi baru. Generasi muda dan dosen harus jadi pemecahan masalah. Bukan tambah masalah. Ini tantangan kedepan karena guru harus profesional. Jadi ini bukan kegiatan biasa atau seremonial saja, tapi diikuti dengan baik,”ajaknya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unpatti Ambon, Prof Fredi Leiwakabessy, M.Pd mengaku, tema seminar nasional sangat luar biasa. Dia berharap, apa yang disampaikan narasumber dalam momentum ilmiah seperti ini akan memperoleh ide-ide dan gagasan. Apalagi, apa yang disampaikan para pembicara dan para pakar berikan ide dan gagasan ini sulit didapat di kampus.
” Forum ilmiah seperti ini kita semangat dalam jiwa kepahlawanan. Tumbuh nilai-nilai kepahlawanan yang tinggi lewat pengetahuan lewat seminar. Gagasan dan ide-ide yang disampaikan para pakar dalam pengalaman akademik mereka dan jabatan mereka. Mereka memberikan proteksi kedepan. Mana bagian penting yang kita riset ini penting ciptakan atmosfer di akademik. Bagaimana sekolah dan pengetahuan teknologi mahasiswa dan dosen ditingkatkan. Nilai-nilai dan moral melalui kegiatan seperti ini. Kembangkan kemampuan riset, kita hasilkan artikel ilmiah yang terakreditasi maupun jurnal,”pungkasnya.(DM-02)
