Pendidikan
PT BKP-BTR “Bekali” Siswa SMK Pertambangan Kisar, Siap Kerja di Perusahaan Tambang

WETAR, DM.COM; – Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, PT BKP-BTR, Tambang Tembaga yang beroperasi di Lurang, Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), terus menunjukan kontribusi bagi warga setempat.
Betapa tidak, melalui Departemen Learning & Development (L&D) menyelenggarakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK Pertambangan
Reiyotto, Kisar, Kabupaten MBD.
General Manager Operation BKP-BTR, Jimmy Bob Suroto, menjelaskan bahwa program ini
dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata sekaligus membekali siswa dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan modern.
“Melalui kesempatan berharga ini, kami berharap para siswa dapat menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin. Pengetahuan yang mereka peroleh akan menjadi bekal kuat untuk karier mereka ke depan, sekaligus mempererat sinergi antara perusahaan dan masyarakat. Kami membuka kesempatan yang luas untuk kemajuan dan perkembangan adik-adik SMK pertambangan yang ingin belajar praktek langsung di Tambang kami. Mereka belajar dan di bimbing oleh praktisi-praktisi yang berpengalaman.,” ujar Jimmy.
Program PKL ini diikuti oleh 10 siswa dalam dua gelombang. Gelombang pertama
berlangsung 18 Juni 2025 hingga 18 Juli 2025 dengan empat siswa yang ditempatkan di Departemen Geoscience dan Mining.
Mereka mendapatkan pembelajaran langsung dari praktisi berpengalaman di bidang eksplorasi dan operasional tambang. Sementara itu, gelombang kedua berlangsung 13 Agustus 2025 hingga 17 September 2025 dengan enam siswa yang berfokus pada aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (HSE).
Tiga siswa mendalami praktik pengelolaan lingkungan berkelanjutan di seksi Environmental, sedangkan tiga lainnya belajar implementasi standar keselamatan kerja di seksi Safety.
Superintendent Learning & Development, Aris Hermawanto, menambahkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk mendukung program pemagangan. “Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mempersiapkan SDM lokal yang lebih siap dan kompeten. Kami ingin para siswa merasakan langsung atmosfer dunia kerja dan mendapatkan bekal yang kuat
untuk masa depan,” jelasnya.
Selain memperkuat kompetensi generasi muda, program ini juga menjadi wujud nyata sinergi perusahaan dengan komunitas local. Inisiatif serupa akan terus digalakkan, terutama di bidang pendidikan, sebagai kontribusi nyata untuk masa depan masyarakat di sekitar wilayah
operasi.
Salah satu peserta, Melkias Demianus Dahoklory atau Meky, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Saya senang sekali karena bisa praktik langsung di lapangan. Banyak ilmu yang saya dapat dari para pendamping, khususnya di departemen Safety, selama kurang lebih satu bulan,” ungkapnya.(DM-01)