Connect with us

Ragam

Recovery Tanimbar Pasca Gempa, Posko Terpadu Siaga

Published

on

SAUMLAKI,DM.COM,-Recovery pasca tragedi bencana gempa berkekuatan 7,9 Schala Richter, mengguncang seluruh wilayah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan melanda 80 desa, 7 desa persiapan, 2 kelurahan dan 10 kecamatan pada hari Senin (09/01/2023) pukul 02.47.30 WIT lalu, terus dilakukan oleh Pemda dan Forkopimda setempat.

Pemda dan Forkopimda sudah on the spot ke lokasi semburan lumpur panas serta bebatuan. Diketahui, fakta setelah gempa tersebut telah membentuk pulau baru di wilayah perairan desa Teineman kecamatan Wuarlabobar dan di desa Ritabel kecamatan Tanimbar Utara seluas 3 hektar.

Mengantisipasi bahaya yang akan dialami bila mendekati pulau baru tersebut, Pemda melalui Penjabat Bupati, Daniel E. Indey, S.Sos, M.Si telah menyampaikan warning resmi kepada seluruh masyarakat di daerah berjuluk Bumi Duan Lolat ini, agar tidak mendekati atau beraktifitas di pulau tersebut.

Selain itu, Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Gempa yang terpusat di areal kantor Kodim 1507 Saumlaki, terus disiagakan guna mengemban tugas pemulihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar pasca gempa.

Kepada media ini melalui telepon selulernya, Senin (16/01/2023) Komandan Posko Terpadu Penanganan Bencana Gempa Saumlaki, Letkol. Inf. Didik Teguh Waluyo, S.I.P yang juga Dandim 1507 Saumlaki mengatakan, posko ini selain menangani bantuan sosial dan pendistribusiannya kepada korban bencana gempa di 80 desa, 7 desa persiapan, 2 kelurahan dan 10 kecamatan, juga membantu Pemda mengupdate data kerusakan yang dialami sebagai dampak gempa.

“Data seperti, kerusakan rumah masyarakat, Gereja, Mesjid, Puskesmas, Rumah Sakit, bangunan perkantoran, talud penahan ombak dan fasilitas umumnya, terus didata dan di-update setiap hari. Untuk itu, Posko terus berkoordinasi dan bersinergi dengan dinas badan di lingkup Pemda Tanimbar, BNPB Provinsi, BNP RI, Dinas Sosial Provinsi, Kementerian Sosial serta badan lembaga vertikal lainnya”, ungkap Dandim.

Pemutahiran dan update data terus dilakukan Posko Terpadu berbasis peninjauan dan dokumentasi fakta di lapangan. Meski untuk hal tersebut para anggota kami di posko kerja mulai dari pagi hari, pukul 08.00 hingga pukul 02.00 WIT. Ini wujud nyata dari pengabdian kami lintas angkatan, TNI AD, Lanal, Lanut, Polres Kepulauan Tanimbar dalam pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat Tanimbar, .

“Sebagai pimpinan wilayah teritorial, saya telah mempelajari dan menganalisis kondisi Tanimbar. Wilayah ini ada di antara benua Australia dan benua Asia, menyusuri laut Banda.

Letak geografis ini sangat terbuka kemungkinan dan rentan sebab berada pada jalur gempa. Sebab itu, Posko Terpadu telah kami siapkan jauh sebelumnya sebagai langkah antisipasi”, terang Komandan Posko Terpadu.

“Personil kami ada di setiap desa sebagai Bintara Pembina Desa atau Babinsa. Hal ini sangat memudahkan untuk merecovery dan normalisasi Tanimbar pasca gempa, jelas Dandim 1507 Saumlaki,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *