Refra : Kepentingan Daerah Diakomodir di APBD 2021

DINAMIKAMALUKU, AMBON-Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021, sudah mengakomodir kepentingan 11 kabupaten dan kota. Karenanya, DPRD Maluku, sangat mengapresiasi pemerintah provinsi Maluku, termasuk kebijakan pinjaman Rp 700 miliar.

Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa DPRD Maluki, Mu’min Refra mengatakan, RAPBD 2021 sangat adaptif mengakomodasi semua kepentingan 11 kabupaten dan kota, secara parmanen.

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Maluku, dan rekan-rekan anggota DPRD Maluku, merespon RAPBD 2021 yang diusulkan Pemprov Maluku, mengakomodir semua kepentingan kabupaten dan kota,” tandas Refra kepada wartawan, Rabu (23/12/)

Disisi lain, disinggung soal pinjaman RP Rp700 Miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero), dia menilai dari aspek peminjaman sesuai mekanisme dan sebarannya telah dituangkan dalam RAPBD 2021 dengan terarah.“Alhamdulilah infrastruktur tahun 2021 dipertajam oleh Pemprov Maluku, dan telah direspon positif oleh DPRD Provinsi Maluku.Ini telah diaktualisasi secara baik dalam kebijakan DPRD yang ditetapkan KUA PPAS,” tandas dia.

Untuk itu, politisi PKB ini tidak memungkiri, realitas Covid-19 sangat berdampak kepada kehidupan bangsa, termasuk Maluku. Dengan surplus ekonomi menuntut Pemprov, kreatif mencari dana sebanyak mungkin untuk dimanfaatkan bagi kelanjutan hidup rakyat di daerah ini.

Bagi PKB, lanjut dia, sangat merespon positif apa yang telah didesain Pemprov Maluku, sebagai bentuk tanggungjawab kepada rakyat dan patut ditunjukan dalam bentuk kepemimpinan yang tertaggungjawab.

“Pengawasan program Rp 700 miliar, Insya Allah akan jalan sesuai mekanisme DPRD,” ujar dia.

Dia juga mengapresiasi, usulan fraksi-fraksi dan pimpinan dewan, terkait kenaikan gaji guru kontrak provinsi dari Rp1.015.000 menjadi Rp1.500.000.”Begitu juga menyangkut gaji guru honorer 2018 mengalami penundaan, sudah direspon oleh Pak Gubernur Maluku, Murad Ismail,”terangnya.

Tujuanya, tambaj dia, demi kepentingan rakyat Maluku, secara menyeluruh dan pemerintah tidak akan diam melihat kondisi ini. Walaupun diterpa oleh musibah nasional akibat pandemi Covid-19.”Kita tetap bekerja keras dan akan mewujudkan harapan rakyat itu walaupun kita musibah yang terus berentetan,” tandas Refra.(DM-01)