Connect with us

Ekonomi

Rektor Unpatti Harap Hasil Penelitian Para Dosen Bermanfaat Bagi Ekonomi Rakyat

Published

on

AMBON,DM.COM,-Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof Dr Fredy Leiwakabessy, M.Pd berharap, hasil penelitian dan Inovasi para dosen di kampus terbesar di Provinsi Maluku, setidaknya berdampak bagi ekonomi masyarakat didaerah ini.

. “ Hasil riset dari dosen tidak berhenti hanya pada laporan penelitian atau publikasi ilmiah semata, melainkan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. keberlanjutan produksi dan kesiapan bahan baku menjadi faktor penting dalam menghubungkan hasil penelitian dengan dunia industry,”harap Rektor, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (11/11/2025).

Harapan Rektor Unpatti, ketika Pusat Studi Produk Unggulan Daerah Unpatti berkolaborasi dengan Pasca sarjana Magister Ilmu Kelautan dan Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPIK Unpatti menggelar Seminar Nasional II yang bertajuk “Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Unggulan Daerah untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Ekonomi Lokal,”

Seminar yang diselenggarakan secara daring dan luring, berlangsung di Aula lantai 3 Pascasarjana, pada Senin (10/11/2025) dibuka oleh Rektor Universitas Pattimura,Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. Seminar ini menjadi wadah penting bagi akademisi, peneliti, pembuat kebijakan serta pelaku usaha untuk memajukan potensi maritim Maluku.

Rektor menjelaskan bahwa hasil riset yang dilakukan oleh dosen-dosen Unpatti memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk nyata, baik dalam bentuk pangan lokal, bahan obat-obatan, maupun kerja sama industri.

Rektor mencontohkan keberhasilan penelitian mengenai Pisang Tongka Langit, yang telah menghasilkan produk juice, selai, hingga tepung olahan, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lebih lanjut, Rektor mengungkapkan bahwa Universitas Pattimura telah mengembangkan Arsipelagic Center of Excellence, sebuah pusat unggulan yang berfokus pada pengembangan potensi wilayah kepulauan Maluku. Konsep ini telah dikomunikasikan dengan Bappenas sebagai bagian dari rencana strategis pengembangan potensi laut, perikanan, pertanian, dan perkebunan di setiap gugus pulau. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, lembaga penelitian, dan dunia industri dapat terus diperkuat untuk mewujudkan pembangunan berbasis riset.

Rektor berharap, seminar ini dapat menjadi wujud nyata penguatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kemaritiman, dalam riset berbasis laut-pulau serta dapat menjadi langkah nyata dalam menjadikan Unpatti sebagai pelopor inovasi berbasis kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat Maluku dan Indonesia.

Prof. Dr. Adriana Hiariej, M.P., selaku Ketua Pusat Studi Produk Unggulan Daerah Universitas Pattimura dalam sambutan memberikan apresiasi kepada para narasumber yang hadir pada seminar ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Dikatakan, bahwa Pusat Studi Produk Unggulan Daerah (PSPUD) memiliki peran penting dalam mengelola hasil-hasil penelitian yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa, terutama pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan. Melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat, PSPUD berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan daerah yang dapat berdampak pada pendapatan ekonomi lokal maupun nasional.

Prof. Hiariej juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari SK Rektor Universitas Pattimura tentang Penetapan Pengelola Pusat Studi Produk Unggulan Daerah Tahun 2025. Seminar nasional ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan besar PSPUD, yang akan dilanjutkan dengan Pameran Produk Unggulan Daerah pada tanggal 17 November2025 hingga–19 November 2025.

Prof. Adriana menambahkan bahwa pusat studi berkomitmen menyelenggarakan kegiatan berskala internasional pada tahun 2026, sebagai upaya memperluas jejaring kerja sama dan memaksimalkan potensi sumber daya alam Maluku untuk kemaslahatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Nasional II Produk Unggulan Daerah Maluku, Dr. Meigy Nelce Mailoa, M.Si dalam laporan mengatakan tema seminar: Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Unggulan Daerah untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Ekonomi Lokal diangkat sebagai bentuk refleksi atas tanggung jawab akademik dan moral dalam mengembangkan potensi unggulan daerah, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

“ Maluku, sebagai provinsi kepulauan, memiliki sumber daya kelautan yang sangat kaya dan beragam. Potensi besar ini perlu kita kelola secara berkelanjutan agar dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir serta mendukung kemandirian ekonomi daerah” jelasnya.

Dikatakan pula, seminar ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan pembangunan daerah, serta menjadikan Maluku sebagai salah satu pusat pengembangan ekonomi maritim dan kemandirian pangan nasional.

Melalui seminar nasional ini, diharapkan akan lahir gagasan, inovasi, dan rekomendasi strategis yang dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat. Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, berdaya saing, dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.

Seminar ini menghadirkan narasumber kunci yang membahas isu kemaritiman dari berbagai perspektif yakni, Ketua Forum Prodi Teknologi Hasil Perikanan Seluruh Indonesia, Prof. Dr. Amir Husni, S.Pi.,MP dengan materi: Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lokal untuk Mendukung Kemandirian Pangan Daerah., Dr. Ir. Ridwan Mulyana, MT menyampaikan materi terkait Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lokal untuk Mendukung Kemandirian Pangan Daerah., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, Dr. Ir. Erawan Asikin,M.Si menyampaikan materi terkait dengan Pengembangan Produk Unggulan Perikanan dan Kelautan di Maluku:Peluang dan Tantangan., Ketua Pusat Studi Produk Unggulan Daerah Prof. Dr. Adriana Hiariej, MP menyampaikan materi tentang Inovasi Produk Hasil Penelitian Dan PKM Universitas Pattimura:Tantangan Dan Harapan., dan Nike Lidiyastuti Aritobani, S.T dengan materi : Peluang dan Tantangan dalam Mengembangkan Usaha Perikanan di Daerah: Studi Kasus di Maluku.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *