Salurkan Sembako, Bupati Malteng Akui Koordinasi dengan Pemprov & Pemkot Pulihkan Warga Hunuth

AMBON,DM.COM,–Bupati Maluku Tengah (Malteng, Zulkarnain Awat Amir, kembali membagikan puluhan paket Sembako kepada 22 kepala keluarga di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, yang rumahnya dibakar massa, akibat tawuran antar pelajar, Selasa (19/8/2025).

Setelah sebelumnya Bupati Malteng, mengunjungi dan menyantuni keluarga korban di Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang meninggal dunia akibat tawuran antar pelajar di kawasan Hunuth.

Kehadiran orang pertama dibumi Pamahanunusa itu membagikan paket sembako kepada warga Hunuth yang rumahnya terbakar di Posko Penanganan Darurat Bencana di Kantor Desa Hunuth, Sabtu (23/8/2025).

Meski bantuan Sembako yang diberikan kepada warga Hunuth, yang bukan warganya, Bupati Malteng turut berempati membantu meringankan beban warga Hunuth yang rumahnya mengalami kebakaran.

Bantuan Sembako yang diserahkan langsung dari orang pertama di Malteng, yakni Beras 5 Kilo Gram, Minyak Goreng, Susu, Terigu, Gula Pasir dan Daun Teh. Pada kesempatan itu warga penerima bantuan Sembako dari Bupati Malteng, sangat antusias.

Ketika bagi Sembako, Bupati Malteng didampingi, Kades Hunuth, Yondri Kappuw, dan Kepala Bagian Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Malteng, Abdul Asis Marasabessy.

Pada kesempatan itu, Bupati Malteng mengatakan, dirinya turut berduka dan prihatin atas kondisi yang dialami warga Hunuth.

” Beta sampaikan ikut berduka dan prihatin. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada basudara di Hunuth dalam kondisi yang tidak diinginkan bersama. Kita pernah mengalami masalah ini. Katong tidak sama-sama kehendaki. Kami kunjungi basudara semua untuk meringankan beban yang dialami,”kata Bupati Malteng.

Terkait pemulihan warga Hunuth, lanjut Bupati Malteng, mengaku, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, berkoordinasi dan pulihkan kondisi di Hunuth.

” Saya terus berkoordinasi dengan pak Gubernur dan Pak Walikota pulihkan warga Hunuth. Jangan ada lagi yang merugikan dan membuat beban kepada kita. Tidak ada untung dari konflik. Mari didik anak-anak kita karena kondisi saat ini hanya melahirkan kerugian,”harapnya.

Pada kesempatan itu, warga Hunuth berharap kepada Bupati Malteng, agar pelaku pembakaran rumah warga juga ikut ditangkap, sebab anak-anak dan orang tua mengalami trauma. Mereka juga berharap ada narasi-narasi di media sosial yang memecah belah warga. Warga agar dimanilisir, juga meminta tidak hanya rumah warga yang tebakar dibagun, tapi harta benda dan sepeda motor yang dibakar agar diganti rugi.

Untuk itu, warga Hunuth juga meminta kepada Bupati Malteng, agar warga Hitu dan Hitulama tidak lagi berbuat hal-hal yang tidak diinginkam bersama kedepan, sehingga butuh regulasi yang mengikat untuk memanilisir konflik antar warga.(DM-04)