Politik
Sekot Lewat Jalur Independen, Rektor Unpatti Manuver di Parpol Rebut Kursi Walikota

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kontestasi pemilihan Walikota Ambon, digelar bersamaan dengan 10 Pilkada kabupaten dan kota di Maluku yang digelar bersamaan 2024 mendatang. Meski baru menyisahkan tiga tahun kedepan, namun sejumlah figur mulai bermunculan bergerak ingin merebut kursi Walikota Ambon.
Sebelumnya, sejumlah figur seperti politisi Partai Demokrat Michael Wattimena yang akrab disapa BMW (Bung Michael Wattimena), politisi Partai Golkar, Richard Rahakbauw, dan politisi PDIP, Lucki Wattimury, mulai bergerak secara terang-terangan dan diam-diam ingin merebut kursi Walikota Ambon, periode 2024-2029.
Kali ini, sebut saja Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A.G Latuheru dan Rektor Unpatti Ambon, Nus Sapteno, dikabarkan mulai bergerak mencari dukungan. Latuheru, bahkan telah membentuk tim pemenangan di seluruh wilayah Kota Ambon. Dia ingin naik satu level merebut kursi Walikota dari jalur independen.”Memang tim sudah terbentuk. Diseluruh desa di Kota Ambon. Kami sekarang mulai dekat warga untuk sosialisasi Pak Latuheru, sekaligus meminta warga pada waktunya menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),”kata salah satu tim pemenangan Latuheru, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, pekan kemarin.
Tak hanya itu, Sapteno juga mulai bergerak. Orang nomor satu di Unpatti Ambon itu, sepertinya tertarik merebut kursi Ambon 1 lewat jalur partai politik.”Memang kami sering bertemu dengan Pak Sapteno,” kata salah satu Ketua partai politik tingkat provinsi, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (7/6/2021).
Hanya saja, pimpinan parpol itu meminta namanya tidak diwartakan. Dia beralasan, pihaknya belum bisa memberikan dukungan secara terang-terangan kepada Sapteno.”Kalau kita usung calon Walikota Ambon, itu berdasarkan hasil perolehan kursi pada pemilu legislatif 2024 mendatang. Kita tidak tahu dapat kursi atau tidak. Jadi kita tidak bisa komentar,”ingatnya.
Terpisah, salah satu elemen pemuda Steven Latuwael menilai, banyak figur yang ingin mencalonkan diri merebut kursi Walikota Ambon, sah-sah saja sepanjang memenuhi syarat.”Silakan mereka maju mencalonkan diri asal memiliki tiket pencalonan lewat jalur independen berupa dukungan KTP atau rekomendasi partai politik berdasarkan kursi di DPRD Kota Ambon hasil pemilu 2024,”kata Steven, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (7/6/2021).
Tak hanya itu, dia memepertanyakan, figur-figur yang ingin maju mencalonkan diri, apakah sudah berbuat bagi Kota Ambon.”Saat ini masyarakat di Kota Ambon, tidak lagi dibodohi. Warga Kota Ambon, mendukung figur calon Walikota berdasarkan apa yang mereka rasakan dan terima selama ini,”ingatnya.(DM-02)
