Selain Kader Bersaing, Wagub Ingin Rebut Golkar, Siap Tantang Gubernur di Pilgub ?

AMBON,DM.COM,-Temperatur politik menuju musda DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Sabtu (8/11/2025), semakin “panas dan tegang.” Betapa tidak, ditengah para kader berlomba-lomba ingin merebut kursi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, justeru ada figur eksrernal ingin merebut partai berlambang pohon beringin itu.

Kader Golkar yang menyatakan kesiapan dan didukung bakal menakhodai partai besutan Bahlil Lahadalia, yakni Richard Rahakbauw, Umar Lessy, Boy Sangadji, Anos Yeremias, dan Steven Risakotta.

Lantas, siapa figur eksternal yang “bernafsu” ingin rebut Golkar. Dia adalah, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath. Orang nomor dua di daerah ini dilaporkan sejumlah Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten dan kota, kalau mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) dua periode itu “marathon” menghubungi mereka untuk meminta dukungan untuk memilihnya di Musda.

Lalu apa respon para ketua DPD II, salah satu Ketua DPD II Partai Golkar, dia mengaku, mereka belum merespon positif ajakan Wagub.”Belum ada respon dukung ke Pak Wagub. DPD II Golkar masih menunggu arahan dan petunjuk,”bebernya, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (7/11/2015).

Tak hanya itu, kader yang meminta namanya tidak diwartakan menduga, keinginan kuat Wagub yang hubunganya sering mesra dan sering retak dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, merebut Golkar hanya untuk mendapat “tiket” maju mencalonkan diri merebut kursi Gubernur Maluku pada Pilgub 2030 atau 2031 mendatang.

“Golkar sekarang sakit. Butuh kader militan untuk kembalikan kursi DPR RI dan kursi pimpinan DPRD Provinsi Maluku. Nah, kalau soal Pilgub, itu nanti. Kita fokus kembalikan kejayaan partai dulu. Jadi kita belum merespon ajakan Pak Wagub, “tandasnya.

Sementara itu, ketika berita ini dipublikasi, Wabub Maluku, Abdullah Vanath, belum berhasil dikonfirmasi DINAMIKAMALUKU.COM.

Terpisah, salah satu kader Partai Golkar, Herman Siamiloy, setuju dengan sikap “dingin” Ketua DPD II Partai Golkar terhadap ajakan Wabub.

“Partai ini sementara terpuruk. Tentu tidak membutuhkan figur luar. Butuh kader militan yang sudah berdarah-darah di partai ini. Dia mengetahui jiwa dan roh partai ini untuk kembali membesarkan Golkar. Jadi saya setuju dengan sikap sejumlah ketua DPD II terhadap ajakan Pak Wagub ,”Kata Siamiloy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (7/11/2025).

Apalagi, ingat mantan calon anggota DPRD dari partai Golkar ini, Partai Golkar di Maluku, saat ini terjun bebas dan terperosok di patp papan tengah. Padahal, partai ini sering menjuarai dari pemilu ke pemilu di Maluku.

“Nah, saya berharap para pemilik suara baik itu DPD II Golkar dan organisasi saya didirikan dan mendirikan lebih jeli dan peka memilih kader yang mampu membesarkan kembali partai itu,”tandasnya.

Lantas, siapa kader yang cocok memimpin partai itu, dia menilai ada sejumlah kader seperti Richard Rahakbauw, Anos Yeremias, Umar Lessy dan Boy Sangadji.”Memang saya dengar ada dua kader yang dijagokan seperto Umar Lessy dan Boy Sangadji. Tapi saya setuju kalau Richard Rahakbauw atau Anos Yeremias yang cocok pimpin partai karena mereka sudah teruji dan berpengalaman,”pungkasnya.(DM-04)