Politik
Selain Silaturahmi Kebangsaan, Ini yang Dibahas PKS dan MUI Kota Ambon

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-
Silaturahmi kebangsaan dan bahas keumatan, tidak hanya dilakukan, DPW PKS Provinsi Maluku. DPD PKS Kota Ambon, misalnya ikut melakukan hal yang sama.
Buktinya, DPD PKS Kota Ambon, menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ambon, untuk silaturahmi dan harmonisasi umat di Kota Ambon, Senin (31/5/2021)
Saat itu, Ketua DPD PKS Kota Ambon, Yusuf Wally, didampingi pengurus kota dan pengurus kecamatan saat silaturahmi kebangsaan di Kantor MUI Kota Ambon, di kawasan Kapaha.

Rombongan PKS Kota Ambon, disambut Ketua MUI Kota Ambon Dr.Mohammad Rahayamtel, bersama Sekertaris MUI Wilayah Maluku, Abdul Manan Latuconsina, Sekertaris MUI Kota Ambon, Suleman Wasahua, dan Wakil Ketua MUI Kota Ambon, Irfan Khow.
Dalam pertemuan itu, Wally sempat memperkenalkan pengurus baru DPD PKS Kota Ambon kepada MUI Kota Ambon. Dalam pertemuan itu, berbagai diskusi yang berkembang. Salah satunya, masukan MUI Kota Ambon, terkait Rumah Potong Hewan (RPH) di kawasan Mardika, agar dapat direlokasi. Tak hanya itu, soal lahan pemakaman yang sangat terbatas, serta masalah keumatan yang perlu menjadi perhatian bersama antara MUI Kota Ambon dan PKS, menjadi bahan diskusi organisasi ulama dan partai politik itu.
Ketua MUI Kota Ambon Dr Mohamad Rahayamtel menjelaskan, bahwa PKS dan MUI memiliki pandangan yang sama mengenai keumatan. Ini dilakukan agar bersinergi untuk melakukan pembinaan terhadap umat di Kota Ambon. “Pembinaan terhadap umat perlu menjadi perhatian bagi partai politik dalam hal ini PKS,”harap Rahayamtel.
Wally menambahkan, ada komitmen bersama untuk melawan segala bentuk permasalahan masyarakat. “Perlu memperbanyak kegiatan keagamaan dalam hal pembinaan. Perlu lakukan pembinaan ke tempat ibadah,”harap Wally yang juga anggota DPRD Kota Ambon.
Menurut Wally, masih banyak tempat ibadah yang belum tersentuh kegiatan pembinaan, sehingga perlu lakukan sinergi antara partai politik dan MUI. Tak hanya itu, harap dia, pembinaan bagi para pemuda perlu dilakukan untuk mengurangi masalah sosial ditengah masyarakat pada anak perempuan di Kota Ambon. (DM-02)
