Sempat Ditolak, Amahoru Dilantik Jabat Sekda, Bupati SBT : Bangun Koordinasi

AMBON,DM.COM,-Meski sempat mendapat penolakan dari sejumlah warga Seram Bagian Timur (SBT), namun Achmad Q Amahoru, tetap dilantik Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, jabat Sekda setempat, Jumat (26/9/2025).

Amahoru dilantik sebagai Sekda di Pendopo Bupati SBT, dihadiri wakil Bupati SBT, Forkopimda, pimpinan OPD dan sejumlah tamu undangan lainya.

Bupati mengatakan, pelantikan yang digelar, merupakan momentum yang penuh makna bagi seluruh proses penyelenggaraan dan pelayanan publik di bumi Ita Wotu Nusa.

“Pelantikan Sekda bukan sekadar rutinitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan semata, namun ini merupakan sebuah momentum strategis dalam memperkuat roda pemerintahan daerah ini,”ingatnya.

Ketua DPW PKS Provinsi Maluku ini mengigatkan, posisi jabatan Sekretaris Daerah, merupakan jabatan puncak dalam struktur birokrasi di daerah yang memiliki peran yang sangat strategis sebagai motor penggerak administrasi pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu, mantan Wakil Bupati SBT ini menandaskan, posisi Sekda sangat sentral dalam jaringan sistemik birokrasi daerah.

“Sekda adalah jembatan penghubung antara visi politik kepala daerah dengan mekanisme eksekusi teknokratik organisasi perangkat daerah,”tandasnya.

Karenanya, lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Maluku ini, pengisian jabatan Sekda, tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi melalui proses seleksi terbuka, transparan, objektif, serta assessment yang terukur sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hal ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan birokrasi yang etis, profesional, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman,” tandasnya.

Karenanya, Bupati menyampaikan selamat bertugas kepada Amahoru yang telah dilantik untuk mengemban amanah jabatan Sekda SBT.

“Saya percaya bahwa saudara memiliki kemampuan, pengalaman, dan dedikasi untuk mengemban amanah ini. Namun perlu saya ingatkan bahwa jabatan adalah amanah, yang di dalamnya melekat tanggungjawab besar, baik kepada pemerintah, masyarakat, maupun kepada Allah SWT,” ucapnya.

Bupati menitipkan kepada Sekda yang baru saja dilantik agar membangun komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan seluruh perangkat daerah, karena keberhasilan pemerintahan bukan kerja perorangan, melainkan kerja kolektif.

Bupati SBT menginginkan agar Sekda dapat wujudkan birokrasi yang bersih, profesional dan melayani. ASN harus menjadi teladan dalam integritas, disiplin dan etos kerja.

“Jaga netralitas dan integritas sebagai ASN, serta hindari praktik-praktik yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat. Berikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat, karena pada akhirnya tujuan kita adalah mensejahtwrakanseluruh rakyat SBT,” pungkasnya. (DM-04)