Hukum
“Si Jago Merah” Beraksi Ketika Warga Tertidur, 9 Rumah Hangus Terbakar
AMBON,DM.COM,-“Si Jago Merah,” kembali beraksi di Kota Ambon. Kali ini, 9 rumah di kawasan Gudang Arang, Kelurahan Benteng, Kota Ambon.
Peristiwa Kebakaran terjadi di RT03/RW06, Minggu (29/10/2023). Peristiwa memilukan ini, dipastikan terjadi ketika warga sekitar sementara tertidur lelap.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay mengatakan, sesuai pengakuan korban, B Rawangan Kailola, bersama istri dan anak anak dalam suasana tidur, dan mencium bauh asap hangus, sehingga terbangun dari tidur.
“Pada saat membuka pintu kamar terlihat nyalah api dibagian dalam tempat jualan ( kios), sehingga dengan spontan berteriak ” kebakaraaaannn”. Hal ini membuat anak istri serta warga sekitar terbangun , dan berdatangan membantu memadamkan api secara manual, namun tidak berhasil karena api telah meluas/membesar membakar rumah tetangganya,”kata Luhukay.
Luhukay menirukan penjelasan Ksilola, api membesar meluas dengan cepat karena ia menjual minyak tanah yang tersimpan didalam kiosnya, serta mengakui bahwa awal mulanya kebakaran berasal dari dalam kios jualan miliknya.
” Namun tidak mengetahui penyebab awal kebakaran, karena tidak menyalakan lilin serta jenis api lainnya sebelum tidur, namun sempat mengatakan dugaannya dari arus pendek listrik dalam kios jualan,”terangnya.
Dia menerangkan, saksi Naldo Timisela, mendengar teriakan kebakaran saat tidur, dan terbangun keluar melihat nyalah api yang telah membesar membakar kios jualan milik Rawangan Kailola, sehingga bersama membantu memadamkan api secara manual , namun api semakin membesar., membakar rumah warga sekitar.
Dia melanjutkan, sekira pukul 05.15. WIT, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan W.M Annakota bersama Piket Pos Pol Benteng, serta 3 unit mobil PDAM Kota Ambon, yang melewati jalur depan Polsek Benteng, bersama tiba di TKP, dan membantu memadamkan api hingga pukul 07.00 WIT, api berhasil dipadamkan.
“Akibat dari kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, namun terdapat korban material, berupa 9 unit rumah warga terbakar hangus seluruhnya, serta dua unit, rumah warga terbakar di bagian dapur, sementara bagian depan , tidak terbakar lagi karena terbantu dengan mobil PDAM Kota Ambon, dengan perkiraan nominal sekira Rp.1.350.000.000,00,”rincinya.
Untuk itu, dia mengaku, pemilik rumah yang hangus terbakar, yakni Rawangan Kailola,,Alan patiasina, Roby Soplanit, Dema Latuperissa, Semy Solisa, Waeny, Netty Manuputty, Ongen Latuperissa, dan Leon souhoka.
“Sementara rumah yang terbakar tidak seutuhnya adalah, Paul Polsisa ( terbakar bagian dapur.), Yance Latuperissa,”lanjutnya.
Tindakan Kepolisian, adalah Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan W.M Annakota, memberikan himbauan berisikan penguatan menghadapi musibah yang terjadi.
“Mendatangi, membantu memadamkan api, serta mengamankan TKP, dengan memasang Police Line.Mengarahkan korban untuk membuat Laporan, serta membantu membersihkan lokasi, bersama Dinas Sosial, dalam rangka pembangunan tendan darurat untuk para korban,”jelasnya.
Diduga, musibah kebakaran, berawal dari dalam kios jualan Burhan Rawangan Kailola, hingga membias membakar 9 rumah warga lainnya.
” Dugaan keras terjadi arus pendek didalam kios jualan , sebagai awal timbul nyalah api, namun berbagai kemungkinan prediksi yang timbul karena tidak dipastikan arus pendek atau yang lainnya,”pungkasnya.(DM-01)