Politik
Siahay Bakal Pimpin Golkar Kota Ambon

DINAMIKAMALUKU, AMBON-Setelah sempat tertunda dua kali, musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Ambon, akhirnya digelar di Hotel Marina, Rabu (9/9). Nama Max Siahay, menguat bakal memimpin partai besutan Airlangga Hartarto itu, lima tahun kedepan.
Sekretaris Stering Comite Musda DPD Partai Golkar Kota Ambon, Frets Kerlely mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, dari sejumlah nama bakal calon hanya Max Siahay, memenuhi syarat karena mengantongi dukungan 30 persen pemilik suara. “Jadi setelah kita verifikasi bakal calon sesuai Juklak Nomor 11 /DPP/ Golkar/II/2020, yang memenuhi syarat 30 persen hanya. Max Siahay,”jelas Kerlely, kepada DINAMIKAMALUKU, Rabu (9/9) malam.
Ketika disinggung, Siahay, yang saat ini menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Ambon, bakal disetapkan secara aklamasi memimpin Partai Golkar Kota Ambon, dia mengaku.” Masih ada dinamika di arena Musda. Tapi, kalau sesuai aturan partai dipastikan Max Siahay, jabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon,”terangnya.
Soal tahapan Musda, sudah masuk penentuan calon ketua terpilih, dia menerangkan, saat ini Musda sementara di skorsing. Setelah itu sidang komisi-komisi.”Nah setelah itu pembahasan syarat calon. Kemudian penyerahan hasil kerja stering komite terkait calon ketua yang lolos 30 persen yang ditetapkan diforum Musda,”terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya saat pembukaan Musda mengatakan, kedepan Partai Golkar, menghadapi begitu banyak tantangan, sehingga butuh konsolidasi partai yang terus dilakukan.
“Kedepannya akan ada tantangan yang bukan main-main karena itu konsolidasi partai harus terus dilakukan,” harapnya.
Louhenapessy juga menegaskan, sikap DPD Golkar Kota Ambon, di Musda memilih abstain (tidak memilih), sebab ada kader yang juga pengurus DPD Partai Golkar Kota Ambon, ikut dalam pemilihan ketua.
“Sikap DPD siapapun yang maju dari kepengurusan DPD kita akan abstain dalam memberikan pilihan supaya tidak ada subjektif,” tandasnya.
Tak hanya itu, Louhenapessy, yang juga Walikota Ambon, meminta agar dalam pelaksanaan Musda, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat guna mencegah penyebaran covid-19 di Kota Ambon.(DM-01)
