Connect with us

Ekonomi

Siong, Bos Kapal Cepat : Kalau Subsidi, Tiket ke MBD Diturunkan

Published

on

AMBON, DM.COM,- Bos PT Dharma Indah, Jhoni de Quelju mengatakan, pihaknya siap menurunkan harga tiket Kapal Cepat, yang melayari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), asal pemerintah mensubdisi biaya operasional sejumlah kapal yang dikelolanya.

“Sebab, kalau pelayaran Kapal Cepat ke MBD misalnya, menghabiskan Bahan Bakar Minyak (BBM) sekitar 23 ton. Baru penumpang sedikit. Belum lagi kita bayar Anak Buah Kapal (ABK) dan perawatan rutin serta docking tahunan. Jadi memang kita berlayar ke MBD kita tidak untung,”kata Jhoni, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (26/8/2022).

Pernyataan Jhoni, sekaligus menyikapi pernyataan anggota DPRD Maluku, Anos Yeremias, soal perjuangan subsidi kapal cepat di Kementerian Perhubungan, agar harga tiket  yang mahal dapat Kapal dapat ditekan.

Apalagi, ingat Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kapal Penumpang Seluruh Indonesia ini, BBM terkuras kalau kapal itu ketika tiba di Moa atau Kisar, sering tidak sandar di dermaga karena cuaca.”Jadi selama kapal maju mundur dibawah angin atau arus laut menguras BBM. Bisa menghabiskan BBM 25 ton. Nah, ini sangat merugikan,”sebutnya.

Jhoni yang akrab disapa Siong ini mengaku, kehadiran Kapal Cepat, Cantika Ekspres melayari MBD sangat membantu Pemerintah Kabupaten MBD.”Coba bayangkan, kalau naik kapal cepat ke MBD tidak sampai 24 jam. Kalau dari Ambon ke Damer hanya 26 jam. Dari Damer ke Moa hanya 4 jam. Kalau naik kapal perintis berhari-hari baru sampai didaerah tujuan di MBD. Memang kehadiran kita di MBD sangat membantu sekali, “terangnya.

Untuk itu, dia mengaku, jika ada subsidi dari Pemda MBD atau Pempus, pihaknya bersedia turunkan harga tiket.”Kita Siap turunkan harga tiket kalau diputuskan kapal cepat disubsidi. Kalau tidak harga tiket Kapal tidak diturunkan. Ini dilakukan agar  menutupi biaya operasional yang semakin tinggi,”bebernya.

Soal, pihaknya sudah membuat biaya operasional untuk diajukan kepada Pemda MBD atau Pempus untuk mendapat talangan dana subsidi, dia mengaku, pihaknya sementara menyusun Rancana Anggaran Belanja (RAB).”Dalam waktu dekat kita akan ajukan. Kita juga berencana membuka pelayaran ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sejumlah kabupaten lainya, kalau Pemda bersedia subsidi kapal kami, “pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  tiket  kapal cepat,  yang dikelola perusahaan swasta, yang berlayar disejumlah pulau di Provinsi Maluku, sering dikeluhkan para penumpang, karena harganya sangat mahal. Akibatnya, masyarakat ekonomi lemah biasanya kesulitan menumpang kapal yang disebut kecepatanya lebih dari kapal perintis.

Kondisi ini sering dikeluarkan masyarakat kepada otoritas pengelola kapal maupun otoritas pengelola palabunan, termasuk para wakil rakyat.

Untuk itu, anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias mengatakan, sudah dicari solusi agar tiket Kapal Cepat tidak lagi mahal. Diakui,  ketika pihaknya menyampaikan aspirasi ke Kementerian Perhubungan,
keluhan masyarakat terkait tiket kapal cepat mahal, telah  disampaikan di Kementerian terkait.”Dalam rapat di Kementerian Perhubungan, beberapa waktu lalu,  kami sudah meminta agar terhadap Kapal cepat yang selama ini berlayar di Kabupaten Maluku Barat Daya dan sejumlah kabupaten lain agar disubsidi,”kata Yeremias, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (26/8/2022).

Hasilnya, kata wakil rakyat dari daerah pemilihan MBD-KKT ini, pihak Direktorat Perhubungan Laut, meminta PT Dharma Indah, pengelola kapal cepat agar menghitung operasional yang dapat disibsidi.”Nah, dengan begitu kita berharap ada subsidi bagi pengelolan kapal dab penumpang agar harga tiket murah, sehingga dapat dijangkau semua lapisan masyarakat,”harapnya.

Apakah pihak PT Dharma Indah, sudah disurati agar segera menghitung operasional, anggota Komisi III DPRD Provindi Maluku ini  mengaku.”Memang masih dalam usulan. Tapi pasti ditindaklanjuti lewat surat karena . Kita minta ada perhatian serius karena harga tiket sering dikeluhkan kepada kami. Itu masukan kami saat rapat dengan Direktur Lalu Lintas dan Transportasi Laut,  Kementerian Perhubungan, Cpt Mugen,”ingatnya Wakil rakyat yang selama ini concern dengan sektor infrastruktur dan perhubungan.

Hal ini dilakukan, lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar itu, subsidi pemerintah kepada kapal perintis sangat mahal. “Kita berharap dengan subsidi bisa membantu Pemerintah. Nah, kalau  kapal cepat ada pilihan masyarakat yang hendak menumpang kapal perintis maupun kapal cepat ke daerah tujuan,”pungkasnya.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *