Connect with us

Ragam

Soal, Dana PT SMI, Marasabessy : Sangat Bermanfaat & Serap Tenaga Kerja

Published

on

AMBON, DM, COM,-Pemerintah Provinsi Maluku, meminjam dana Rp 700 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI/Persero).  Sebagian besar dana itu di peruntukan untuk pembangunan sarana dan prasarana di 11 kabupaten dan kota.

Kadis PUPR Provinsi Maluku, DR  Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech mengatakan, program dari dana pinjaman PT SMI sangat bermanfaat.”Jadi pembangunan infrastruktur sekarang sudah dinikmati masyarakat. Sangat bermanfaat.Program dari PT SMI juga   serap  tenaga kerja  dengan  baik saat pandemi Covid-19. Ini luar biasa,”kata Marasabessy, kepada awak media usai rapat dengan Komisi III DPRD Provinsi Maluku, terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD  Provinsi Maluku Tahun Anggaran  2021 di ruang rapat paripurna, Rabu (10/8/2022).

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengaku, dari dana PT SMI pembangunan akses jalan sekitar 200 kilo meter.”Kemudian peningkatan jalan yang biasanya hanya 30 kilometer, sekarang   kita dapat 200 kilo meter, lewat dana SMI. Jadi output bisa kita dapat secara signifikan,” terangnya.

Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku ini mencontohkan, diwilayah Amahusu, kecamatan Nusaniwe, biasanya langganan banjir. Namun, drainase didaerah itu dibangun sekarang cutah hujan ekstrim daerah itu sudah bebas banjir.”Dulu sering banjir di Amahusu dan sekitarnya, lewat sentuhan dana SMI di buat drainase, hingga sekarang  menekan laju aliran air. Jadi sekarang sudah bebas banjir,”jelasnya.

Begitu dengan akses jalan di Amahusu, menurut Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku ini, jika tidak ditangani akses jalan di Amahusu dan sejumlah daerah lain rusak parah.”Kalau jalan jalan tidak ditangani dengan baik pasti hancur pada saat banjir kemarin,”sebutnya.

Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Universitas Pattimura  (IKAPATTI) mengaku, dana pinjaman PT SMI sangat penting. Dikatakan, jika tidak ada dana bantuan pembangunan infrastruktur menggeliat.” Misalnya di Jakarta semua sudah pakai jalan tol.  Itu samua hasil hutang.  Kasian kalau dihitung-hitung bisa 70 tahun baru bangun,”tuturnya.

Tak hanya disitu, mantan pejabat di Kementrian PUPR ini mengaku, pembangunan akses jalan di  sejumlah juga dibangun dari dana PT SMI. “Jalan di Belakang Kota Ambon, jalan Seri-Hukurilla kemarin kita buka dengan dana SMI, terus jalan di pulau Haruku, kita buka juga. Kita juga bangun air bersih di Maluku Barat Daya. Banyak pembangunan sarana air bersih yang tidak terekspos misalnya di MBD, kita buat banyak,”tandasnya.

Dia mengaku, realisasi dan penyerapan PT SMI, Provinsi Maluku, terbaik di seluruh Indonesia.”Alhamdulilah, kita menjadi contoh bagi provinsi lain. Kalau daerah lain anggaran dari PT SMI belum terlalu dengan baik. Nah, kalau pinjaman ini berjalan baik Dana Alokasi Khusus (DAU) bakal dinaikkan, kalau kita hanya berharap Dana Alokasi Khusus (DAK)sangat kecil kecil.  Kapan bisa terselesaikan. Tentu  kita tetap miskin,”ingatnya.

Dengan dana dari PT SMI, jelas  Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku ini, pihaknya membangun akses  jalan
demi aksesibilitas masyarakat di daerah daerah miskin seperti Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).” Akses jalan disana  sudah tersambung. Jika akses jalan sudah jadi daerah yang miskin, tadi akan meningkatkan perekonomian.  Misalnya, dari bidang pertanian bisa maju karena akses mobilitas bahan pangan untuk di jual ke pasaran lebih mudah,”katanya.

Hasilnya, lanjut Marasabessy akrab  disapa Pak Matt ini, daerah yang terisolasi dan miskin, sekarang sudah maju.”Kemarin kita lihat progresnya daerah tersebut yang dahulu merah sekarang kuning.  Artinya sudah berkembang,”tegasnya.

Di sektor pertanian, tambah dia, produksi   Beras saat ini meningkat. Dia mengaku,  jika tidak di intervensi dana SMI tidak mungkin mencapai 69 ton. “Nah, ketika dana SMI masuk, kita laksanakan perbaikan irigasi sekitar . 1.800 hektar. Kalau  kita kali dengan tiga kali panen dan   harga beras sekaran bagus tentu  pendapatan petani meningkat,”rincinya.

Dia juga mengigatkan pembangunan sarana air bersih sudah bisa melayani
70  sampai Kepala keluarga  80 Kepala keluarga (KK). “Sekarang kan masyarakat tidak beli air lagi. Jadi memang sumur bor mampu mengaliri 70 KK. Kedepan kita minta Pak Gubernur membuat surat untuk langkah-langkah yang akan kita ambil.  Nah nanti kita akan minta bantuan dari balai di daerah yang memang kurang air kita akan masuk disitu menggunakan sistem panel Surya. Itu  ada bantuan dari kementerian,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, pihaknya akan bangun irigasi di Kabupaten Maluku Barat Daya. Di MBD, sebut dia,  ada beras merah.” Katanya cari 20 kilo saja susah. Memang beras merah di MBD ini paling enak dibandingkan beras merah lainnya. Kedepan kita akan bangun Irigasi  kerjasama dengan kementerian,”katanya.

Brgitu juga dengan, akses Gubernur Maluku, Murad Ismail di pusat dapat dimaksulkan.”Kedepan kita dibantu dengan jalan Inpres, melalui kenalan Pak  Gubernur di kementerian.  Kita dibantu,  yang penting  Pemda siapkan lahan kemudian perencanaan kita siapkan kemudian Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL),”terangnya.

“Jadi bukan hanya jalan provinsi, jalan kabupaten/kota akan dibantu. Tinggal kita koordinasi dengan kabupaten/kota kira-kira jalan mana yang diprioritaskan terutama daerah merah (Kemiskinan ekstrem),”sambungnya.

Sebab, penyebab kemiskinan karena tidak ada akses  jalan, sehingga pihaknya  buka akses jalan sebagai bentuk penanganan kemiskinan dari segi infrastruktur.”Ini juga tidak terlepas dari bantuan komisi III yang bermitra dengan Dinas PUPR,”bebernya.

Pada kesempatan itu,  dia juga berharap, Badan Penanggulanhan Bencana Daerah  (BPBD) juga harus diberikan Anggaran minimal Rp  5 miliat sampai Rp 10 Miliar. Dia mencontohkan, jika ada jembatan yang rusak bisa segera tertangani dengan jembatan darurat.  “Kalau harap dana bencana atau terkadang kita ngutang lagi. Jadi ada pos anggaran di BPBD,”pungkasnya.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *