Soal, Kaca Kantor Bupati MBD  Dirusak, Orno : Boleh Demo, Tapi Tak Anarkis

AMBON,DM.COM,-Aksi brutal sekelompok masyarakat yang merusak seluruh kaca kantor Bupati Maluku Barat Daya, disikapi sejumlah pihak. Kali ini, mantan Bupati MBD, Barnabas Orno, ikut angkat bicara terkait aksi demo di Kantor Bupati, Rabu (7/12/2022).

Menariknya, ketika dihadapan ribuan wisudawan Unpatti Ambon, Orno yang juga Wakil Gubernur Maluku, mengakui gedung-gedung di Kota Tiakur, ibukota MBD, memiliki nilai historis. “Ada demo besar-besaran dan   kantor Bupati MBD dihancurkan. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat MBD, apalagi di Kota Tiakur dan Pulau Moa, bangunan yang ada itu, memiliki nilai historis,”kata Orno, Kamis (8/12/2022).

Dia menuturkan, perkantoran di Kota Tiakur, dibangun ketika MBD menjadi sebuah kota.”Jadi bangunan itu pertama kali dibangun. Jadi tolong jaga bangunan-bangunan itu. Karena itu, demi kepentingan masyarakat. Jadi kalau ada demo, jangan merusak bangunan yang ada,”harapnya.

Meski begitu, mantan Bupati MBD dua periode itu mempersiapkan para pendemo menyampaikan aspirasinya secara damai di institusi terkait di bumi Kalwedo.”Saya percaya, Pemda, Bupati, DPRD, dan Kejaksaan yang profesional dan mesti mendengar itu. Kemudian, aparat Kepolisian saya yakin profesional dab saya yakin sungguh masyarakat dikorbankan,”ingatnya.

Bahkan, terang dia, masyarakat mesti difasilitasi secara baik untuk menyampaikan aspirasinya secara baik-baik, karena ada yang tersumbat.”Jangan sampai ada provokator yang mengacaukan atau menghambat aksi demo,”pungkasnya(DM-01)