Soal Pengosongan Tambang di Gunung Botak, Warek IV Unpatti : Itu Langkah Strategis !!

AMBON,DM.COM,-Kebijakan pengosongan aktivitas penambangan emas di gunung Botak, Kabupaten Buru, oleh Pemerintah Provinsi Maluku bersama aparat TNI/Polri, dinilai sejumlah kalangan sangat tepat dan strategis.

Salah satunya, Wakil Rektor (Warek) IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistim Informasi Universitas Pattimura (Unpatti), Dr Ruslan Tawari, M.Si. Tawari menilai, kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku, melakukan pengosongan lokasi tambang Gunung Botak, sangat strategis karena bagian dari penataan kawasan itu.

“Nah, tentu kami mendukung kebijakan pemerintah melakukan pengosongan pada saat ini. Menurut kami sangat strategis karena terkait dengan mitigasi bencana, tata kelola, dan masalah keberlanjutan, “kata Tawari, kepada awak media, Selasa (9/12/2025).

Menurut Tawari, pengosongan di gunung Botak dari aktivitas para penambang di areal gunung Botak, bagian dari penataan yang kemudian hari menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan bersama kedepan.

“Nah, kita ketahui bahwa itu tambang rakyat yang mesti dikelola secara baik. Ini agar kedepan tidak menimbulkan konsekwensi kepada masyarakat, khususnya terkait bencana alam,”ingatnya.

Dia kemudian mencontohkan, bencana banjir di Pulau Sumatera, yakni di Aceh, Sumatera Utara dan sejumlah wilayah lainya sangat memprihatinkan.”Itu sesuatu yang betul menjadi ikhtiar bagi kita semua, sehingga penataan lingkungan itu sangat penting,”ingatnya.

Untuk itu, Tawari menegaskan, tidak ada lagi kecurigaan masyarakat terhadap kebijakan pengosongan lahan tambang di Gunung Botak.”Jadi harus dilakukan secara sistemik dan tuntas,”pungkasnya.(DM-01)