Politik
Soukotta Resmi Daftar, Demokrat Optimis Rebut Kursi DPR RI dari Dapil Maluku

AMBON, DM.COM,-Theofilia P. Soukotta,S.Sos, secara resmi mendaftar di DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, mencalonkan diri merebut kursi DPR RI periode 2024-2029. Untuk itu, Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), optimis merebut satu kursi DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Maluku.
Jatah Kursi DPR RI untuk Provinsi Maluku, yakni empat kursi. Jatah Kursi itu, kini disebut PDIP, NasDem, PKS, dan Partai Gerindra.
Untuk itu, Theofilia mengaku, alasan dirinya datang di DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, mendaftarkan dirinya mencalonkan diri merebut kursi DPR RI, ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat di pusat.
“Orang tanya, kenapa tidak calon anggota DPRD Kabupaten dan kota serta provinsi, namun langsung calon DPR RI. Tujuan, bagaimana kita memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku di pemerintah pusat,”kata Theofilia, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, usai mendaftar di DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Senin (7/11/2022).
Theofilia, ketika mendaftar di DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku di kawasan Karang Panjang, Kota Ambon, tidak sendiri. Alumni Fakultas Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia Jakarta, didampingi ahahnua Yance Soukotta, Senior Partai Demokrat Provinsi Maluku, Melkias Frans dan isteri.
Soal, usianya masih muda untuk level anggota DPR, dia mengaku, usianya saat ini baru 22 tahun. Namun, kata dia, pasti masyarakat meragukan figur muda. “Pasti orang bilang muda punya pengalaman apa. Tapi, jangan lihat mudanya. Tapi mesti dilihat dari semangat dan nilai juangnya. Begitu juga inovasi dan kereativitas serta terobosan yang dilakukan kedepan. Tapi niat dan semangat yang dimiliki memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku,”ingatnya.
Dia kemudian mencontohkan,minuman tradisional jenis Sopi yang sering Ddisita dari Kabupaten Maluku Barat Daya dan Seram, kedepan tidak lagi disita atau ditumpah maupun sumber daya alam lainya dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat Maluku.” Intinya, Sopi tidak lagi ditumpah di Pelabuhan. Biar kulit Pala tidak busuk di hutan. Jadi bukan kepentingan ethanol saja. Tapi kepentingan lain kita bisa terakomodir dengan baik di pusat, “tandasnya.
Yan Soukotta ayah dari Theofilia menambahkan, sebagai kader partai Demokrat di Maluku dan senior di Partai Demokrat, dirinya melihat bahwa saatnya kaderkan anak-anak muda di kancah politik nasional. “Theofilia, ini bukan cuma anak Biologis, tapi anak Idiologis. Kemampuannya juga diatas rata-rata. Dengan kesiapan keluarga, mendorong kita sudah siap. Ini polanya adalah penugasan,”kata Soukotta.
Dia mengaku penugasan kepada Theofilia, bukan hanya dukungan biasa. Kata dia, Theofilia didukung dengan dukungan finansial, yang tidak sedikit.”Topiknya keluarga menugaskan. Makanya kita sudah siap back up dari sisi capitalnya dan lain-lain, semua sudah siap. Begitu juga dengan kepentingan rakyat kecil. Jadi kedepan orang punya Sopi tidak lagi disita atau di tumpah oleh aparat Kepolisian, itu tujuan kita kawal agar tidak lagi terjadi demikian,”ingantya.
Pengusaha nasional ini mengaku, bidang usaha yang digelutinya sudah saatnya diperjuangkan selama ini, harus dikawal di DPR RI. “Kewenangan daerah memang tidak ada. Topiknya adalah, bagaimana Ethanol di Indonesia diselamatkan. UU tentang Minol, lagi di godok di Komisi III DPR RI. Tapi analisis dan kajian Komisi III, mungkin belum tuntas dalam tahun ini. Butuh proses yang panjang,”jelasnya.
Alasan kenapa Theofilia, maju merebut kursi DPR RI, diskusi panjang dirinya dengan Melki Frans yang pernah mencalonkan diri merebut kursi DPR RI dari Partai Demokrat pada pemilu legislatif 2019 lalu.”Jadi hari ini, kita daftar Theofilia, mencalonkan diri merebut kursi DPR RI. Puji Tuhan hari ini, DPD Partai Demokrat Maluku, menerima Theofilia, terdaftar sebagai bakal calon anggota DPR RI. Tentu kedepan ada seleksi kami siap untuk itu,”ingatnya
Lantas, Theofilia memiliki basis suara dimana saja. Dia menegaskan, Theofilia, memiliki basis suara kuat di Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, dan Buru Selatan.”Kami sudah siapkan saksi di sejumlah kabupaten dan kota. Khususnya di basis utama, yakni Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Buru Selatan di back up langsung oleh capital keluarga,”tegasnya.
Intinya, lanjut dia, Theofilia didorong untuk kepentingan masyarakat Maluku. “Dan kami optimis Theofilia lolos merebut kursi DPR RI dari dapil Maluku. Intinya, kita siap mengembalikan kursi Partai Demokrat yang hilang. Kita sudah kerja panjang. Tinggal selangkah saja. Tinggal lounching produk. Nah, ini kader-kader muda yang kita dorong kedepunyagar kita punya Fraksi utuh di DPRD Provinsi,”terangnya.
Untuk itu, dia mengaku, pihaknya siap kerjasama dengan bakal calon anggota DPRD Kabupaten/kota serta provinsi dari Partai Demokrat.”Jadi bukan anak Biologis dan idiologis saja.. Mari kita sinergi memenangkan Partai Demokrat disemua tingkatan. Jadi Demokrat tidak ditinggalkan. Jadi memang selama ini kami di back up oleh kekuatan Demokrat di pusat,”bebernya.
Karenanya, tambah dia, meski sejumlah parpol lain tawar dirinya bergabung tetap cinta Partai Demorat.”Saya bersikukuh tetap di Partai Demokrat. Buat apa gabung di parpol lain, sementara kita sudah capeh di Partai Demokrat ini,”ingatnya.
Sementara itu, Kepala Bapilu DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Junus Jefri Ukru mengatakan, hingga saat ini baru Theofilia mendaftar sebagai bakal calon anggota DPR RI.”Sejujurnya, baru mendaftar calon DPR RI baru satu orang, yakni Theofilia Soukotta. Tapi ada 3 orang sudah bangun komunikasi serius dengan kami untuk daftar calon anggota DPR RI. Jadi kalau tambah nona Theofilia sudah empat orang bakal calon rebut kursi DPR RI dari Partai Demokrat,”terangnya.
Meski begitu, dia berharap, bakal calon anggota DPR RI yang mendaftar lebih dari kuota yang ada, yakni lebih dari empat figur. “Dengan mendaftarnya nona Theofilia, sangat menggembirakan. Alasanya, karena ada generasi baru yang ingin memperjuangkan sesuatu untuk Maluku kedepan. Jadi memang kita butuh figur muda yang energik. Apalagi figur muda ini sesuai semangat dan tagline Partai Demokrat, yakni “Muda Adalah Kekuatan.” Kita berharap figur muda semacam ini adalah prioritas. Kita butuh figur muda sejalan dengan kepentingan daerah,”harapnya.
Soal kapan penutupan proses pendaftaran bakal calon anggota DPR RI, dia menambahkan.”Jadi kita proses internal hingga 16 Desember 2022. Setelah itu kita usulan ke DPP Partai Demokrat, tetapkan bakal calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Maluku,”pungkasnya.(DM-01)
