Status ASN dan Promosi Jabatan di Buru-SBT Bermasalah, Rumra : Kita Harus Awasi

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra mengatakan, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buru, statusnya tidak jelas. Politisi PKS ini juga menyebut, promosi pejabat esalon di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bermasalah karena sesuai aturan main.

“Tentu persoalan di Buru dan SBT, domain kepala daerah, tapi kita harus lakukan pembinaan dan pengawasan agar sesuai aturan main,”harap Rumra, ketika rapat kerja dengan mitra komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum, terkait pengawasan realisasi APBD dan APBN 2020, Rabu (3/3).

Untuk itu, harap Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Tual, Malra, dan Aru itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, ikut berperan karena sesuai tugasnya menata ASN dan promosi pejabat esalon. “Banyak kasus akibat Pilkada, banyak ASN di sejumlah kabupaten status tidak jelas,”terangnya.

Dia mencontohkan, di Buru, banyak ASN melaksanakan tugas, sementara mereka tidak tahu ditempatkan di mana. “Memang itu bukan wilayah kita, tapi fungsi pembinaan pengawasan, harus intensif dilakukan. Akibatnya, anak-anak mereka kuliah, tapi tidak menerima gaji. Memang status mereka tidak jelas. Ini salah satu contoh,”jelasnya.

Wakil rakyat yang terkenal vokal itu juga menyoroti promosi jabatan esalon di SBT. Dia berharap, promosi dilaksanakan sesuai aturan main. “Contoh kasus di SBT. Betul domainnya kepala daerah, tapi kita punya tugas pembinaan dan pengawasan. Itu memang urusan mereka. Tapi kita harus lakukan pembinaan dan pengawasan agar sesuai aturan main. Persoalan kepala dengar atau tidak, tapi kita harus ingatkan sesuai aturan main,”harap Rumra.(DM-01)