Connect with us

Ragam

Suhu Politik Memanas, Ini Figur Bakal Ganti RL di Kota Ambon

Published

on

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Suhu politik di Kota Ambon, mulai memanas setelah masa jabatan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, berakhir 22 Mei 2022. Louhenapessy sudah dua periode memimpin Kota ini. Sesuai aturan main politisi senior Partai Golkar ini tidak lagi mencalonkan diri merebut kursi Walikota Ambon.

Berakhirnya, masa tugas RL, sejumlah figur mulai siap-siap ingin merebut kursi Ambon 1. Mereka adalah, Lucky Wattimury (Ketua DPRD Provinsi Maluku/ PDIP), Michael Wattimena (mantan anggota DPR RI/Demokrat), Richard Rahakbauw (anggota DPRD Provinsi Maluku/ Golkar), Frangki Loupatty (NasDem), Jantje Wenno (anggota DPRD Provinsi Maluku/Perindo), Edwin Huwae (anggota DPRD Provinsi Maluku (PDIP), Rhony Sapulete (Hanura), Anthony Gustaf Latuheru (mantan Sekkot Ambon), Nus Sapteno (Rektor Unpatti Ambon).

Salah satu pengamat politik, Saleh Wattiheluw mengatakan, menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang, sejumlah figur mulai bermain jalan ingin merebut kursi Walikota Ambon. “Dari hasil pantauan langsung dari bulan Desember 2021 hingga awal Januari 2022 ternyata beredar dimasyarakat Kota Ambon, dengan segmentasi yang bervariasi beberapa nama Balon (bakal calon) Walikota Ambon, mulai ramai dibahas,”Kata Wattiheluw, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (5/1/2022).

Akademisi STIA Said Perintah Masohi ini menilai, persaingan semakin, apalagi dengan semakin dekat masa berakhir jabatan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, 22 Mei 2022.”Banyak figur yang dijagokan. Saya lihat ada Lucki Wattimury, Michael Wattimena, Toni Latuheru, Bus Sapteno, dan Viktor Loupatty. Mungkinkah masih ada figur-figur balon Walikota yang lain,”terangnya.

Soal peluang mereka memenangkan perebutan kursi Walikota Ambon.” Ya setiap calon sangat terbuka peluang untuk menang di 2024. Balon-balon semuanya memiliki kapasitas yang mumpuni tidak diragukan lagi pertarungan awal adalah dukungan politik parpol atau beloh jadi lewat jalur perseorangan. Kita akan lihat siapa balon yang bisa lolos sebagai calon Walikota, lewat jalur parpol atau jalur perorangan,”jelasnya.

Kendati begitu, mantan anggota DPRR Provinsi Maluku ini menekankan, siapa balon Wakil Walikota, jadi penentu kemenangan.”
Selain itu ada paktor penentu lain adalah siapa balon Walikota yang cerdas membidik balon Wakil Walikota untuk berpasangan. Figur balon Wawali setidaknya ikut meraup suara untuk memastikan kemenangan perebutan kursi Walikota dan Wawali Ambon,”pungkasnya. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *