Connect with us

Politik

Suksesi Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Lima Kader “Mencuat”

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Sebanyak empat kader Partai Hanura, disebut-sebut berkeinginan merebut kursi Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku. Ini setelah Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Moh Yasin Payapo, tutup usia Minggu (1/8/2021) lalu.

Lima Kader Hanura yang mencuat ingin merebut kursi Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku, yakni Bendahara DPD Hanura Maluku, Mus Mualim, Sekretaris DPD Hanura Maluku, Belianus Patria Latuheru, Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, Edison Sarimanela, dan Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, Hengki Ricardo Pelata, dan Julius Pattipeilihu.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada sejumlah kader partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) bermunculan ingin merebut kursi panas itu.”Memang lima nama itu mulai mencuat. Tapi tidak tertutup kemungkinan kader lain ikut berkompetisi merebut kursi panas itu.”terang salah satu kader Partai Hanura, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (30/8/2021).

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Maluku, Belianus Patria Latuheru, enggan mengomentari namanya masuk dalam deretan perebutan kursi Ketua DPD Partai Hanura Maluku. “Saya kira sebagai semua kader punya hak yang sama,” kata Latuheru, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (30/8/2021).

Dia mengaku, mencuatnya sejumlah kader Hanura dan tidak menutup kemungkinan sejumlah kader berkeinginan rebut kursi Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku, menandakan partai itu memiliki banyak stok kader.”Selama ini kami sudah menyiapkan kader yang siap berkompetisi di Pilkada maupun pemilu legislatif. Makanya kalau ada suksesi pemilihan ketua kami tidak kaget kalau banyak kader yang berkeinginan memimpin partai ni,” paparnya.

Untuk itu, dia mengaku, setelah DPP Partai Hanura, menunjuk Sumiharjo Pakpahan, menjabat pelaksana tugas Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku, konsolidasi internal partai itu segera dilakukan.”Mudah-mudahan pekan depan Pak Plt Ketua DPD Hanura Maluku tiba dikota Ambon. Setelah itu kita menunggu arahan untuk proses konsolidasi partai kedepan,”jelasnya.

Soal, pemilihan Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku sisa periodisasi 2020-2025, dilakukan pemilihan lewat musyawarah daerah luar biasa, dia mengaku.”Sesuai aturan main di Hanura lewat proses pemilihan lewat musyawarah daerah. Prinsipnya kita tunggu arahan dari pusat,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *